Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 271 rumah warga miskin di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan mendapat program perbaikan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) pada 2017.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Banjarmasin Ahmad Fanani Saifuddin di Banjarmasin, Kamis, mengatakan sudah ada Surat Keputusan (SK) tentang renovasi rumah warga miskin di Kota Banjarmasin dari KemenPUPR.
Menurut dia, program perbaikan rumah warga miskin atau yang dinilai kurang layak dihuni tersebut merupakan perdana yang didanai dari APBN oleh KemenPUPR di Kota Banjarmasin.
"Sebelumnya kan bantuan perbaikan rumah ini dari Kementerian Sosial, saat ini program itu diambil alih KemenPUPR," papar Fanani.
Karenanya, ungkap dia, program ini adalah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang sistem penyalurannya berbeda dari sebelumnya yang dikelola Kemensos.
Diantaranya, kata Fanani, bentuk bantuan yang diberikan berupa bahan matrial langsung sesuai peruntukan perbaikan rumah yang sudah diverifikasi oleh KemenPUPR.
"Jadi tidak langsung uang yang dikucurkan besarannya sama masing-masingnya, jadi bervariasi besarannya yang maksimal Rp15 juta," paparnya.
Program bagian perbaikan rumah ini masih sama ketentuannya, yakni, atap, lantai dan dinding (Aladin), di mana ketentuannya sesuai penilaian dalam verifikasi KemenPUPR.
"Jadi yang mengusulkan rumah yang akan diperbaiki itu dari kelurahan, bukan dari instansi kami, selanjutnya KemenPUPR akan memverifikasinya," terang Fanani.
Sehingga, tegasnya, rumah yang masuk program perbaikan ini merupakan hasil verifikasi KemenPUPR, tidak dari pemerintah kota.
"Pemerintah kota melalui instansinya hanya menyalurkannya saja, yang menentukannya lolosnya itu mutlak dari KemenPUPR," katanya.
Disampaikan Fanani, Kota Banjarmasin yang memiliki kepadatang penduduk sekitar 700 jiwa lebih dengan luas wilayah tidak mencapai 100 kilometer persegi memang masih tinggi angka pemukiman kumuhnya, hingga perlu dibantu membuat pemukiman layak huni bagi masyarakatnya agar tercapai kesejahteraan.
"Program perbaikan rumah dari KemenPUPR bagi daerah kita ini sangat besar manfaatnya, sehingga kita pun serius untuk mensosialisasikannya kemasyarakat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Banjarmasin Ahmad Fanani Saifuddin di Banjarmasin, Kamis, mengatakan sudah ada Surat Keputusan (SK) tentang renovasi rumah warga miskin di Kota Banjarmasin dari KemenPUPR.
Menurut dia, program perbaikan rumah warga miskin atau yang dinilai kurang layak dihuni tersebut merupakan perdana yang didanai dari APBN oleh KemenPUPR di Kota Banjarmasin.
"Sebelumnya kan bantuan perbaikan rumah ini dari Kementerian Sosial, saat ini program itu diambil alih KemenPUPR," papar Fanani.
Karenanya, ungkap dia, program ini adalah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang sistem penyalurannya berbeda dari sebelumnya yang dikelola Kemensos.
Diantaranya, kata Fanani, bentuk bantuan yang diberikan berupa bahan matrial langsung sesuai peruntukan perbaikan rumah yang sudah diverifikasi oleh KemenPUPR.
"Jadi tidak langsung uang yang dikucurkan besarannya sama masing-masingnya, jadi bervariasi besarannya yang maksimal Rp15 juta," paparnya.
Program bagian perbaikan rumah ini masih sama ketentuannya, yakni, atap, lantai dan dinding (Aladin), di mana ketentuannya sesuai penilaian dalam verifikasi KemenPUPR.
"Jadi yang mengusulkan rumah yang akan diperbaiki itu dari kelurahan, bukan dari instansi kami, selanjutnya KemenPUPR akan memverifikasinya," terang Fanani.
Sehingga, tegasnya, rumah yang masuk program perbaikan ini merupakan hasil verifikasi KemenPUPR, tidak dari pemerintah kota.
"Pemerintah kota melalui instansinya hanya menyalurkannya saja, yang menentukannya lolosnya itu mutlak dari KemenPUPR," katanya.
Disampaikan Fanani, Kota Banjarmasin yang memiliki kepadatang penduduk sekitar 700 jiwa lebih dengan luas wilayah tidak mencapai 100 kilometer persegi memang masih tinggi angka pemukiman kumuhnya, hingga perlu dibantu membuat pemukiman layak huni bagi masyarakatnya agar tercapai kesejahteraan.
"Program perbaikan rumah dari KemenPUPR bagi daerah kita ini sangat besar manfaatnya, sehingga kita pun serius untuk mensosialisasikannya kemasyarakat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017