Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Pemkab Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, berencana melibatkan masyarakat setempat untuk lebih pro aktif dalam memanfaatkan sampah untuk mengurangi tumpukan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming di Batulicin Rabu, mengatakan pemda terus berupaya mewujudkan pengelolaan sampah yang berpedoman pada prinsif Reduce, Recycle, Reuse (3R) melalui Gerakan Sedekah Sampah (GSS) untuk mengurangi membludaknya sampah.

"Hal ini perlu dukungan masyarakat serta lembaga-lembaga yang memiliki massa, untuk bekerja sama memanfaatkan sampah, apabila masyarakat tidak pro aktif maka program ini tidak bisa berjalan dengan maksimal," katanya.

Gerakan sedekah sampah yang dilakukan dengan cara mengangkut ke TPS-TPS maupun ke Tempat Pembuangan Ahir (TPA) menyebabkan biaya tinggi.

Dikatakan, saat ini Tanah Bumbu memiliki TPA yang kapasitasnya terbatas, apabila masyarakat tidak dilibatkan untuk mengurangi sampah dari hulu maka akan berdampak TPA akan cepat penuh.

Sementara untuk membangun satu TPA bisa menelan biaya miliaran rupiah, sedangkan Tanah Bumbu belum bisa menyiapkan anggaran untuk pembangunan TPA baru.

Menurut bupati, apabila masyarakat tidak diberdayakan dalam pengelolaan sampah dengan menerapkan sistem "Controlled Landfill", di TPA tidak akan berjalan semestinya, karena masih banyak sampah yang bukan residu yang terbawa ke TPA.

Dengan Gerakan Sedekah Sampah diharapkan akan dapat memenuhi target Kementerian Lingkungan Hidup yakni Indonesia bebas sampah (zero waste) periode 2020.

"Pada 2017 dan 2018, kami akan fokus melaksanakan kerja sama sistem GSS ini untuk mengelola sampah an-organik dulu. Nanti 2019-2020 akan ditingkatkan kerjasamanya dengan mengelola sedekah sampah organic," ia menambahkan.

Kalau dilihat dari sisi manfaat, pelaksanaan GSS ini paling tidak memiliki dua nilai manfaat, yakni manfaat duniawi dan manfaat ahirat. Secara duniawi GSS dapat membantu orang yang kurang mampu dari pemanfaatan kumpulan sampah yang disedekahkan, sedang secara ahirat GSS dapat mendatangkan pahala.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017