Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman kantor bupati.
Wakil Bupati Tapin H Sufian Noor Senin (2/10), mengatakan momen hari kesaktian Pancasila ini merupakan komitmen bersama dalam menjaga ideologi bangsa kita agar tidak berubah-ubah.
"Ideologi negara Indonesia dengan beragam suku, budaya dan agama, oleh karena itu hanya Pancasila yang pantas kita tanamkan dalam diri kita," ujarnya.
Maka dengan itu, Sufian berpesan agar semua lapisan masyarakat untuk memegang teguh pancasila serta menjaga kesatuan dan persatuan dan tidak mudah dipecah belah oleh kelompok tidak bertanggung jawab.
Selain itu, Wabup juga menegaskan bahwa tidak ada peluang untuk merubah ideologi bangsa Indonesia yaitu pancasila, karena semua pihak sudah waspada dan bersinergi dalam membangun bangsa sesuai dengan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki.
"Paham komunis juga perlu kita waspadai untuk sekarang ini, paham itu dapat kita diteksi dengan berbagai cara salah satunya dengan isu-isu adu domba," jelasnya.
Selain itu perlunya ditumbuhkan dalam jiwa empat pilar pemersatu bangsa yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undangi-Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Wakil Bupati Tapin H Sufian Noor Senin (2/10), mengatakan momen hari kesaktian Pancasila ini merupakan komitmen bersama dalam menjaga ideologi bangsa kita agar tidak berubah-ubah.
"Ideologi negara Indonesia dengan beragam suku, budaya dan agama, oleh karena itu hanya Pancasila yang pantas kita tanamkan dalam diri kita," ujarnya.
Maka dengan itu, Sufian berpesan agar semua lapisan masyarakat untuk memegang teguh pancasila serta menjaga kesatuan dan persatuan dan tidak mudah dipecah belah oleh kelompok tidak bertanggung jawab.
Selain itu, Wabup juga menegaskan bahwa tidak ada peluang untuk merubah ideologi bangsa Indonesia yaitu pancasila, karena semua pihak sudah waspada dan bersinergi dalam membangun bangsa sesuai dengan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki.
"Paham komunis juga perlu kita waspadai untuk sekarang ini, paham itu dapat kita diteksi dengan berbagai cara salah satunya dengan isu-isu adu domba," jelasnya.
Selain itu perlunya ditumbuhkan dalam jiwa empat pilar pemersatu bangsa yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undangi-Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017