Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, sejak awal tahun hingga pertengahan September 2017, merealisasikan Gerakan Dua Kali Tanam pada lahan sawah seluas 2.338 hektare guna meningkatkan produksi padi.


Kepala Seksi Padi Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong Sudarsih di Tanjung, Selasa, mengatakan baru sebagian kecil lahan sawah yang dapat ditanami padi dua kali dalam setahun.

"Total luas lahan pertanian di Tabalong sebenarnya 15.500 hektare namun realisasi tanam dua kali tahun ini baru sekitar 2.338 hektare," jelas Sudarsih.

Padahal Kementerian Pertanian menargetkan Gerakan Tanam Dua Kali Dalam Setahun seluas 23.000 hektare namun terkendala banyaknya lahan lebak di wilayah selatan.

Dari realisasi tanam dua kali dalam setahun terbanyak di wilayah Tabalong utara di antaranya Kecamatan Jaro sedangkan di wilayah selatan yakni Kecamatan Banua Lawas sekitar 400 hektare yang menerapkan tanam dua kali dalam setahun.

Sudarsih menyampaikan petani yang biasanya menanam sekali setahun sekarang termotivasi untuk bisa menerapkan gerakan dua kali tanam dengan dukungan peralatan tanam hingga olah tanah.

Guna mendukung gerakan dua kali tanam Dinas Pertanian setempat pun mengoptimalkan desa mandiri benih dalam rangka peningkatan produksi.

Sebelumnya empat kelompok tani penangkar di Kecamatan Jaro dan Muara Uya menerima bantuan program desa mandiri benih dari Kementerian Pertanian.

Masing-masing kelompok tani Maju Bersama, Setia Kawan, Karya Baru dan Usaha Bersama yang mendapatkan bantuan sosial untuk kegiatan pengembangan seribu desa mandiri benih.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017