Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kodim 1007 Banjarmasin akan melaksanakan giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan melakukan perintisan jalan dengan medan tanah gambut kewilayah terpencil Sungai Gampa Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Menurut Komandan Kodim 1007 Banjarmasin Letkol (Inf) Wilson Napitupulu di Balaikota Banjarmasin, Rabu, pihaknya sudah melakukan penandatangan MoU tentang pembukaan jalan ke wilayah terpencil yang terisolir di Sungai Gampa itu dengan Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Rencananya proyek perintisan jalan yang akan kami laksanakan untuk menembus ke wilayah Sungai Gampa itu sepanjang 950 meter," ujarnya.
Tidak hanya merintis jalan, lanjut Wilson, namun pihaknya juga akan membuat jembatan-jembatan yang jumlahnya mencapai 19 buah jembatan, dengan panjang bervariasi empat sampai lima meter dengan lebar dua meter.
Sebab, ungkap dia, wilayah yang akan dikerjakan TNI ini merupakan lahan tanah gambut, di mana banyak alur sungai menjadi bagiannya.
"Meski medan yang akan dirintsi ini terbilang berat, kami tetap menargetkan dalam satu bulan bisa selesai mengerjakannya," tutur Wilson.
Dikatakan dia, pengerjaan proyek perintisan fisik jalan ini akan dilaksanakan 27 september 2017 dan ditarget selesai tanggal 25 Oktober 2017.
"Tentunya personil TNI akan bersama-sama masyarakat bergotong royong mengerjakannya, bahkan prajurit TNI akan tinggal di pemukiman masyarakat selama melaksanakan tugas itu, hingga tercipta kedekatan yang bisa terbentuk keluarga asuh," bebernya.
Dia menuturkan, anggaran pembangunan fisik merintis jalan ke Sungai Gampa ini diberikan pemerintah kota dipotong pajak sebesar Rp1,1 miliar, dari TNI sendiri termasuk untuk uang saku dan makan serta perlengkapan dan sebagainya sebesar Rp700 juta.
"Yang dari pemkot itu anggarannya untuk belanja barang, dan itu dilelangkan, kita hanya menerima barangnya saja di lapangan," tegasnya.
Wilson mengungkapkan, dukungan masyarakat untuk TNI melakukan perintisan jalan ke wilayah terpencil Sungai Gampa ini sangat besar, bahkan masyarakat tidak mempermasalahkan pohon-pohon besar milik mereka ditebang karena terkena jalur, hingga kegiatan ini dinyakini akan lancar.
Selain melaksanakan kegiatan perintisan jalan itu, pihaknya juga, ucap Wilson, akan melaksanakan kegiatan sosial, yakni, melaksanakan bedah rumah sebanyak enam unit bagi warga yang tidak mampu dan lanjut usia.
"Kegiatan sosial bedah rumah ini didukung dinas sosial Kota Banjarmasin, kita pastikan juga bisa rampung secepatnya," tegas Wilson.
Di luar kegiatan itu, kata dia, TNI juga akan melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang memperkuat kepersatuan dan kesatuan NKRI, hingga kewaspadaan terhadap terorisme dan aksi-aksi yang bisa memecah belah bernegara.***4***Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut Komandan Kodim 1007 Banjarmasin Letkol (Inf) Wilson Napitupulu di Balaikota Banjarmasin, Rabu, pihaknya sudah melakukan penandatangan MoU tentang pembukaan jalan ke wilayah terpencil yang terisolir di Sungai Gampa itu dengan Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Rencananya proyek perintisan jalan yang akan kami laksanakan untuk menembus ke wilayah Sungai Gampa itu sepanjang 950 meter," ujarnya.
Tidak hanya merintis jalan, lanjut Wilson, namun pihaknya juga akan membuat jembatan-jembatan yang jumlahnya mencapai 19 buah jembatan, dengan panjang bervariasi empat sampai lima meter dengan lebar dua meter.
Sebab, ungkap dia, wilayah yang akan dikerjakan TNI ini merupakan lahan tanah gambut, di mana banyak alur sungai menjadi bagiannya.
"Meski medan yang akan dirintsi ini terbilang berat, kami tetap menargetkan dalam satu bulan bisa selesai mengerjakannya," tutur Wilson.
Dikatakan dia, pengerjaan proyek perintisan fisik jalan ini akan dilaksanakan 27 september 2017 dan ditarget selesai tanggal 25 Oktober 2017.
"Tentunya personil TNI akan bersama-sama masyarakat bergotong royong mengerjakannya, bahkan prajurit TNI akan tinggal di pemukiman masyarakat selama melaksanakan tugas itu, hingga tercipta kedekatan yang bisa terbentuk keluarga asuh," bebernya.
Dia menuturkan, anggaran pembangunan fisik merintis jalan ke Sungai Gampa ini diberikan pemerintah kota dipotong pajak sebesar Rp1,1 miliar, dari TNI sendiri termasuk untuk uang saku dan makan serta perlengkapan dan sebagainya sebesar Rp700 juta.
"Yang dari pemkot itu anggarannya untuk belanja barang, dan itu dilelangkan, kita hanya menerima barangnya saja di lapangan," tegasnya.
Wilson mengungkapkan, dukungan masyarakat untuk TNI melakukan perintisan jalan ke wilayah terpencil Sungai Gampa ini sangat besar, bahkan masyarakat tidak mempermasalahkan pohon-pohon besar milik mereka ditebang karena terkena jalur, hingga kegiatan ini dinyakini akan lancar.
Selain melaksanakan kegiatan perintisan jalan itu, pihaknya juga, ucap Wilson, akan melaksanakan kegiatan sosial, yakni, melaksanakan bedah rumah sebanyak enam unit bagi warga yang tidak mampu dan lanjut usia.
"Kegiatan sosial bedah rumah ini didukung dinas sosial Kota Banjarmasin, kita pastikan juga bisa rampung secepatnya," tegas Wilson.
Di luar kegiatan itu, kata dia, TNI juga akan melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang memperkuat kepersatuan dan kesatuan NKRI, hingga kewaspadaan terhadap terorisme dan aksi-aksi yang bisa memecah belah bernegara.***4***Budi Suyanto
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017