Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pengurus Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Tapin menghadiri temu kader posyandu dan Jambore PKK tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel M Muslim, Sabtu (23/9) menjelaskan temu Kader dan Jambore PKK ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kader tentang kesehatan.
"Karena dengan ini sebagai upaya untuk membangun hidup sehat, oleh sebab itu peran serta seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan terutama kader posyandu dan kader PKk," ucapnya.
Dalam temu kader Posyandu dan Jambore PKK se Kalsel, tim asal Tapin dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyni Arifin Arpan dan mengikuti berbagai macam lomba, seperti lomba penyuluhan 10 program pokok PKK.
Selain itu, TP PKK Tapin juga mengikuti lomba yel-yel, lomba cerdas cermat, lomba menyiapkan menu anak sekolah, lomba joget balon dan jeruk dan lomba kreasi cipta busana.
Jambore PKK ini dibuka oleh Wakil Ketua TP PKK Provinsi Roesdeawati yang mewakili Ketua TP PKK Provinsi, seluruh Ketua TP PKK Kabupaten dan anggota kader posyandu dan PKK yang berjumlah 260 dari 13 Kabupaten di Kalsel.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK
Provinsi Roesdiawati mengungkapkan bahwa kader posyandu harus bisa mengoptimalkan posyandu, pengasuhan, pendidikan serta upaya kesehatan harus ditunjang dari prilaku.
"Guna memperdayakan posyandu harus dikelola dengan baik, karena posyandu langsung bersentuhan dengan masyarakat, sebab itu keberadaan posyandu harus kita utamakan," tuturnya.
Ia juga mengharapkan kekurangan-kekurangan yang ada di posyandu agar segera dibenahi, seperti tidak tersedianya dana operasional, kurangnya dukungan pemangku kebijakan, pengetahuan Kader masih rendah dan masih kurangnya pemahaman keluarga akan posyandu.
"Saya berharap posyandu agar terus dilakukan evaluasi, jadi apabila ada kesalahan atau kekurangan agar segera mungkin untuk dibenahi," ucapnya.
Adapun Ketua TP PKK Tapin Ratna Ellyani Arifin Arpan mengatakan bahwa temu kader Posyandu dan Jambore PKK ini sangatlah bagus, karena ini sebagai ajang silaturahmi antar kader PKK se Kalimantan Selatan.
"Disini para kader bisa mengenal kader dari daerah lain, dan bisa saling berbagi pengalaman untuk menjadi lebih baik," ucapnya.
Ratna juga menuturkan, bahwa, persiapan Kabupaten Tapin dalam mengikuti kegiatan ini sangat singkat, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat untuk meraih yang terbaik dalam kegiatan tersebut.
"Walaupun singkat alhamdulillah kader Tapin selalu semangat dan bisa menampilkan yang terbaik," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel M Muslim, Sabtu (23/9) menjelaskan temu Kader dan Jambore PKK ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kader tentang kesehatan.
"Karena dengan ini sebagai upaya untuk membangun hidup sehat, oleh sebab itu peran serta seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan terutama kader posyandu dan kader PKk," ucapnya.
Dalam temu kader Posyandu dan Jambore PKK se Kalsel, tim asal Tapin dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyni Arifin Arpan dan mengikuti berbagai macam lomba, seperti lomba penyuluhan 10 program pokok PKK.
Selain itu, TP PKK Tapin juga mengikuti lomba yel-yel, lomba cerdas cermat, lomba menyiapkan menu anak sekolah, lomba joget balon dan jeruk dan lomba kreasi cipta busana.
Jambore PKK ini dibuka oleh Wakil Ketua TP PKK Provinsi Roesdeawati yang mewakili Ketua TP PKK Provinsi, seluruh Ketua TP PKK Kabupaten dan anggota kader posyandu dan PKK yang berjumlah 260 dari 13 Kabupaten di Kalsel.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK
Provinsi Roesdiawati mengungkapkan bahwa kader posyandu harus bisa mengoptimalkan posyandu, pengasuhan, pendidikan serta upaya kesehatan harus ditunjang dari prilaku.
"Guna memperdayakan posyandu harus dikelola dengan baik, karena posyandu langsung bersentuhan dengan masyarakat, sebab itu keberadaan posyandu harus kita utamakan," tuturnya.
Ia juga mengharapkan kekurangan-kekurangan yang ada di posyandu agar segera dibenahi, seperti tidak tersedianya dana operasional, kurangnya dukungan pemangku kebijakan, pengetahuan Kader masih rendah dan masih kurangnya pemahaman keluarga akan posyandu.
"Saya berharap posyandu agar terus dilakukan evaluasi, jadi apabila ada kesalahan atau kekurangan agar segera mungkin untuk dibenahi," ucapnya.
Adapun Ketua TP PKK Tapin Ratna Ellyani Arifin Arpan mengatakan bahwa temu kader Posyandu dan Jambore PKK ini sangatlah bagus, karena ini sebagai ajang silaturahmi antar kader PKK se Kalimantan Selatan.
"Disini para kader bisa mengenal kader dari daerah lain, dan bisa saling berbagi pengalaman untuk menjadi lebih baik," ucapnya.
Ratna juga menuturkan, bahwa, persiapan Kabupaten Tapin dalam mengikuti kegiatan ini sangat singkat, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat untuk meraih yang terbaik dalam kegiatan tersebut.
"Walaupun singkat alhamdulillah kader Tapin selalu semangat dan bisa menampilkan yang terbaik," tandasnya.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017