Rantau, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tapin melaksanakan sosialisi Forum Pendidikan, Pengasuh, Budaya, dan Sekolah Ramah Anak (SRA) se Kabupaten Tapin.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Pendopo Balahendang Rantau, dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Hj Ratna Ellyni Arifin Arpan, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalsel Hidayatullah yang juga sebagai narasumber kegiatan tersebut.
Ketua TP PKK Tapin Ratna Ellyani mengungkapkan bahwa untuk menciptakan ruang yang ramah bagi anak tersebut perlu adanya partisipasi semua pihak untuk melakukan pembelajaran.
"Dengan diadakannya sosialisasi ini bisa menciptakan ruang bagi anak, agar berpartisipasi terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan dan mekanisme pengadaan di Sekolah," tutur Ratna.
Dijelaskan Ratna bahwa sosialisasi ini juga sangat penting untuk membangun kesadaran bersama bahwa sekolah ramah anak adalah bagian penting dan tidak terpisahkan dalam pembangunan Kabupaten Tapin menuju kota layak anak.
"Perlunya kesedaran semua pihak untuk benar-banar bisa dalam mencapai atau menjadikan Kabupaten Tapin ini sebagai kota ramah anak," ujar Ratna lagi.
Dijelaskan Ratna, kawasan ramah anak bukan hanya di sekolah, tapi di dalam suatu rumah tangga juga sangat penting guna menjadikan anak yang berkualitas untuk kedepannya.
"Yang terpenting dulu jadikan rumah kita sebagai rumah yang ramah anak, jangan terlalu larut dalam teknologi," pesan Ratna lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Pendopo Balahendang Rantau, dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Hj Ratna Ellyni Arifin Arpan, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalsel Hidayatullah yang juga sebagai narasumber kegiatan tersebut.
Ketua TP PKK Tapin Ratna Ellyani mengungkapkan bahwa untuk menciptakan ruang yang ramah bagi anak tersebut perlu adanya partisipasi semua pihak untuk melakukan pembelajaran.
"Dengan diadakannya sosialisasi ini bisa menciptakan ruang bagi anak, agar berpartisipasi terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan dan mekanisme pengadaan di Sekolah," tutur Ratna.
Dijelaskan Ratna bahwa sosialisasi ini juga sangat penting untuk membangun kesadaran bersama bahwa sekolah ramah anak adalah bagian penting dan tidak terpisahkan dalam pembangunan Kabupaten Tapin menuju kota layak anak.
"Perlunya kesedaran semua pihak untuk benar-banar bisa dalam mencapai atau menjadikan Kabupaten Tapin ini sebagai kota ramah anak," ujar Ratna lagi.
Dijelaskan Ratna, kawasan ramah anak bukan hanya di sekolah, tapi di dalam suatu rumah tangga juga sangat penting guna menjadikan anak yang berkualitas untuk kedepannya.
"Yang terpenting dulu jadikan rumah kita sebagai rumah yang ramah anak, jangan terlalu larut dalam teknologi," pesan Ratna lagi.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017