Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru bersama segenap masyarakat Bumi Saijaan menggelar pawai ta'aruf keliling kota dalam rangka merayakan tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah.
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati H Burhanudin Kamis (21/9), mengatakan Muharram merupakan salah satu nama bulan dalam penanggalan hijriah yang berarti diharamkan atau saling menghormati untuk selalu menjaga perdamaian.
"Hal ini menunjukan bahwa umat manusia dimanapun berada harus selalu bersikap damai bahkan tidak mengobarkan api permusuhan atau peperangan," katanya.
Terkait dengan itu, lanjut dia, esensi dari spirit Muharram sendiri adalah pengendalian diri demi terciptanya ketentraman dan kedamaian hidup baik secara fisik, sosial maupun spiritual.
Oleh karena itu mari kita memanfaatkan momen 1 Muharram ini untuk lebih memakmurkan masjid, semarakan aktivitas ibadah dan berdakwah serta eratkan ukhuwah Islamiyah dan kembangkan toleransi umat beragama dengan saling menghormati dan menghargai tanpa merusak akidah.
Menurutnya, diyakini bersama bahwa bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Kotabaru yang sama-sama kita cintai ini akan lebih maju, mandiri dan sejahtera karena seluruh masyarakatnya memiliki semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja berkualitas dan kerja tuntas.
Pawai ta'aruf keliling kota yang dilaksanakan pada hari ini, merupakan salah satu bentuk memperkenalkan budaya Islam ke masyarakat umum, khususnya untuk para peserta pawai yang sebagian besar generasi muda.
Untuk itu jadikan kegiatan ini sebagai jembatan kreatifitas generasi muda di Kabupaten Kotabaru untuk tetap menjalankan dan mempertahankan kearifan lokal yang bersumber dari Islam.
Muharram juga mengajak seluruh umat muslim agar memaknai tahun baru Islam ini sebagai langkah awal berhijrah dari perilaku tercela menuju sifat kebaikan. Karena apabila seluruh umat terus-menerus memperbaiki diri untuk menjalankan syariat agamanya, maka tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara juga akan semakin tertib.
"Saya berharap apa yang kita selenggarakan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperbaiki diri agar kedepannya lebih baik lagi, selalu menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat serta menjunjung tinggi nilai-nilai religi di Kabupaten Kotabaru," ungkapnya.
Bersamaan itu, bupati juga mengajak segenap elemen ummat Islam, khususnya para ulama, mubaligh, ormas Islam, lembaga dakwah dan lembaga pendidikan Islam agar memberi perhatian yang sungguh-sungguh terhadap upaya pembinaan ummat dan kualitas kehidupan beragama, melalui dakwah dan tarbiyah yang menyentuh kedalaman isi dan tujuan dalam beragama yang sesungguhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati H Burhanudin Kamis (21/9), mengatakan Muharram merupakan salah satu nama bulan dalam penanggalan hijriah yang berarti diharamkan atau saling menghormati untuk selalu menjaga perdamaian.
"Hal ini menunjukan bahwa umat manusia dimanapun berada harus selalu bersikap damai bahkan tidak mengobarkan api permusuhan atau peperangan," katanya.
Terkait dengan itu, lanjut dia, esensi dari spirit Muharram sendiri adalah pengendalian diri demi terciptanya ketentraman dan kedamaian hidup baik secara fisik, sosial maupun spiritual.
Oleh karena itu mari kita memanfaatkan momen 1 Muharram ini untuk lebih memakmurkan masjid, semarakan aktivitas ibadah dan berdakwah serta eratkan ukhuwah Islamiyah dan kembangkan toleransi umat beragama dengan saling menghormati dan menghargai tanpa merusak akidah.
Menurutnya, diyakini bersama bahwa bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Kotabaru yang sama-sama kita cintai ini akan lebih maju, mandiri dan sejahtera karena seluruh masyarakatnya memiliki semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja berkualitas dan kerja tuntas.
Pawai ta'aruf keliling kota yang dilaksanakan pada hari ini, merupakan salah satu bentuk memperkenalkan budaya Islam ke masyarakat umum, khususnya untuk para peserta pawai yang sebagian besar generasi muda.
Untuk itu jadikan kegiatan ini sebagai jembatan kreatifitas generasi muda di Kabupaten Kotabaru untuk tetap menjalankan dan mempertahankan kearifan lokal yang bersumber dari Islam.
Muharram juga mengajak seluruh umat muslim agar memaknai tahun baru Islam ini sebagai langkah awal berhijrah dari perilaku tercela menuju sifat kebaikan. Karena apabila seluruh umat terus-menerus memperbaiki diri untuk menjalankan syariat agamanya, maka tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara juga akan semakin tertib.
"Saya berharap apa yang kita selenggarakan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperbaiki diri agar kedepannya lebih baik lagi, selalu menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat serta menjunjung tinggi nilai-nilai religi di Kabupaten Kotabaru," ungkapnya.
Bersamaan itu, bupati juga mengajak segenap elemen ummat Islam, khususnya para ulama, mubaligh, ormas Islam, lembaga dakwah dan lembaga pendidikan Islam agar memberi perhatian yang sungguh-sungguh terhadap upaya pembinaan ummat dan kualitas kehidupan beragama, melalui dakwah dan tarbiyah yang menyentuh kedalaman isi dan tujuan dalam beragama yang sesungguhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017