Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol HM Uskiansyah di Banjarmasin, mengimbau kepada para petugas Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) agar dalam mengatur lalu lintas jangan sampai menimbulkan kemacetan.

"Mereka biasanya mengatur di perempatan atau pertigaan, makanya kami imbau jangan sampai keberadaan mereka di persimpangan malah menimbulkan kemacetan," katanya, Sabtu.

Uski sapaan akrab Kapolsek Banjarmasin Timur itu juga mengatakan sukarelawan itu biasa disebut "pak ogah" yang biasa menawar jasa untuk menyeberang ataupun untuk memutar balik arah jalan di persimpangan.

Untuk sekarang ini para Sukarelawan pengatur lalu lintas yang diberikan imbauan mereka yang berada di kawasan simpang empat Jalan Gatot Soebroto Dalam dan simpang tiga Jalan Kuripan Dalam.

Selain itu juga, mereka juga diperingatkan dalam mengatur lalu lintas harus sopan dan tidak memaksa meminta uang kepada para pengendara yang menggunakan jasa mereka.

"Tujuan kami yang penting mereka bisa dididik untuk belajar sukarela dan tidak minta imbalan serta santun saat melayani pengguna jalan, dan keberadaan mereka tidak menimbulkan kemacetan," tutur Uski.

Mantan Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin itu juga mengatakan, keberadaan para pengatur lalu lintas sukarela itu saat ini cukup membantu warga ataupun pengguna jalan yang hendak melintas di pertigaan ataupun perempatan. 

Para petugas sukarelawan pengatur lalu lintas itu sendiri berasal dari segala lapisan profesi dan keberadaan mereka akan terus dipantau serta diawasi. 

"Keberadaan Supeltas bisa menjadi corong informasi apabila ada suatu kejadian yang menonjol di jalan raya," ujar Kapolsek.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017