Rantau (Antaranews Kalsel) - Pjs Direktur Utama PDAM Tapin Subhan Nahdi mengatakan saat ini pihaknya sedang memasang instalasi untuk menyalurkan air bersih kepada 556 keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di lima kecamatan di daerahnya.
Menurut Subhan di Rantau, Rabu, program pemasangan instalasi air bersih untuk keluarga MBR tersebut merupakan hibah dari program Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat yang bekerja sama dengan PDAM Tapin.
"Tahun ini PDAM Tapin mendapat alokasi pemasangan pipa air bersih kepada 556 MBR di lima kecamatan," katanya.
Kelima kecamatan yang menerima program dari Kementerian PUPR adalah Kecamatan Tapin Utara, Lokpaikat, Hatungun, Tapin Selatan, dan Bungur.
"Hingga saat ini sudah 75 persen dari 556 MBR sudah terpasang instalasi air bersih dari program ini," tambahnya.
Ia menjelaskan MBR adalah program dari Kementerian PUPR yang bertujuan meningkatkan pelayanan air minum bagi masyarakat kurang mampu atau MBR.
Dalam program ini, kata dia, Kementerian PUPR bekerja sama dengan PDAM di masing-masing daerah penerima hibah program tersebut, menyiapkan pemasangan instalasi hingga menjangkau seluruh masyarakat peneriman.
Pada 2017 program tersebut mulai dikerjakan pada Agustus dan ditargetkan hingga akhir September pemasangan instalasi pipa air bersih ke penerima program sudah selesai.
Salah seorang penerima program air bersih, Asi Farianadi, warga Jalan Gerilya Kecamatan Tapin Utara mengaku senang dan berterima kasih atas bantuan dari pemerintah tersebut.
"Sebelumnya kami kalau mau air bersih mengambil di tetangga dan tiap bulan ikut bayar iuran Rp10 ribu, dengan adanya program ini kami tidak perlu repot-repot lagi," katanya.
Program bantuan air bersih bagi MBR ini sebelumnya juga telah disalurkan ke beberapa daerah di Kalsel, termasuk Kota Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut Subhan di Rantau, Rabu, program pemasangan instalasi air bersih untuk keluarga MBR tersebut merupakan hibah dari program Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat yang bekerja sama dengan PDAM Tapin.
"Tahun ini PDAM Tapin mendapat alokasi pemasangan pipa air bersih kepada 556 MBR di lima kecamatan," katanya.
Kelima kecamatan yang menerima program dari Kementerian PUPR adalah Kecamatan Tapin Utara, Lokpaikat, Hatungun, Tapin Selatan, dan Bungur.
"Hingga saat ini sudah 75 persen dari 556 MBR sudah terpasang instalasi air bersih dari program ini," tambahnya.
Ia menjelaskan MBR adalah program dari Kementerian PUPR yang bertujuan meningkatkan pelayanan air minum bagi masyarakat kurang mampu atau MBR.
Dalam program ini, kata dia, Kementerian PUPR bekerja sama dengan PDAM di masing-masing daerah penerima hibah program tersebut, menyiapkan pemasangan instalasi hingga menjangkau seluruh masyarakat peneriman.
Pada 2017 program tersebut mulai dikerjakan pada Agustus dan ditargetkan hingga akhir September pemasangan instalasi pipa air bersih ke penerima program sudah selesai.
Salah seorang penerima program air bersih, Asi Farianadi, warga Jalan Gerilya Kecamatan Tapin Utara mengaku senang dan berterima kasih atas bantuan dari pemerintah tersebut.
"Sebelumnya kami kalau mau air bersih mengambil di tetangga dan tiap bulan ikut bayar iuran Rp10 ribu, dengan adanya program ini kami tidak perlu repot-repot lagi," katanya.
Program bantuan air bersih bagi MBR ini sebelumnya juga telah disalurkan ke beberapa daerah di Kalsel, termasuk Kota Banjarmasin.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017