Anggota Komisi IV bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan antara lain Habib Ali Khaidir Al Kaff dan Nasrullah AR menyayangkan penggusuran SD Barunawati Banjarmasin.
"Tanpa bermaksud mencampuri urusan otonomi daerah atau kewenangan wali kota setempat, kita menyayangkan atas pengalihan SD Barunawati tersebut, terlebih posisinya agak ke pojok," ujar anggota Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan itu, di Banjarmasin, Sabtu.
"Apalagi penggusuran wadah pendidikan itu hanya untuk kepentingan bisnis," ujar kedua anggota Komisi IV dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut dalam perbincangan dengan Jurnalist Parliament Community (JPC) Kalsel.
Tapi, lanjut Habib Ali yang mengaku pernah bersekolah di SD Barunawati tersebut, kalau sudah dialihkan, apa boleh buat, hanya saja tempat yang baru itu harus lebih baik dari yang terdahulu, baik dari segi bangunan maupun letaknya.
Menurut pimpinan majelis zikir di Masjid Noor Jalan Pangeran Samudera Banjarmasin itu, SD Barunawati tersebut, termasuk salah satu sekolah dasar favorit di ibukota Kalsel.
Oleh sebab itu, pemindahan SD tersebut ke tempat lain, jangan sampai menghilangkan pamor atau kefavoritan, terlebih tambah merosot, tutur wakil rakyat dari PPP daerah pemilihan (dapil) Banjarmasin.
"Kalau sebab akibat pemindahan lokasi SD Barunawati menjadi merosot dan kehilangan pamor, maka pihak yang memindah harus bertanggung jawab," demikian Habib Ali dan Nasrullah.
SD Barunawati yang sebelumnya berada di Jalan RE Martadinata atau pada tempat yang strategis, kini beralih ke Jalan Dahlia Gang Budaya, sekitar 500 meter dari lokasi semula.
Sementara kondisi lahan/pekarangan sekolah tersebut kurang baik atau memadai bila dibandingkan dengan tempat terdahulu, seperti becek.
Menurut informasi, dengan pindahnya lokasi SD tersebut yang biasa atau tiap awal tahun pelajaran tidak kurang dari 50 orang pendaftar sebagai calon murid baru, belakangan hanya belasan yang mendaftar.
Namun belum diketahui pasti penyebab menurunnya calon murid baru yang mendaftar di sekolah yang pernah favorit tersebut, tapi yang jelas letaknya tidak lagi di tempat strategis seperti semula.
Rencana pengalihan SD Barunawati dari kawasan eks Pelabuhan Martapura (Martapura Lama) Banjarmasin itu sudah sejak lama atau saat wali Kota setempat almarhum H Sofyan Arpan, namun tidak berhasil.
Kemudian masa Wali Kota Banjarmasin H Muhidin, baru berhasil memindahkan SD Barunawati tersebut dari tempat strategis ke tempat lain yang sedikit agak ke pojok./shn/B
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011