Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK berpendapat, Rapat Koordinasi atau. Rakor Pendidikan seprovinsi setempat Tahun 2025 momentum penting tingkatkan kualitas pendidikan.
Supian HK mengemukakan pendapatnya ketika dikonfirmasi, Rabu sehubungan Rakor Pendidikan Se-Kalsel 2025 di Galaxy Hotel Banjarmasin, Selasa malam.
"Rakor Pendidikan se-Kalsel 2025 menjadi momentum penting untuk melahirkan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat kompetensi guru, serta menurunkan angka anak putus sekolah di seluruh daerah," tegas Supian HK.
Baca juga: Supian HK : Penerbangan langsung luar negeri peluang promosikan Geopark Meratus
Ketua DPRD Kalsel dua periode itu menekankan agar sektor pendidikan harus menjadi prioritas utama pembangunan daerah supaya generasi muda provinsinya dapat bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Semoga Rakor tersebut bukan hanya seremonial semata, program pendidikan harus menyentuh kebutuhan siswa dan guru secara langsung, termasuk memastikan semua anak mendapatkan akses pendidikan tanpa terkecuali,” ujar Supian HK
Rakor Pendidikan yang berlangsung di Galaxy Hotel Banjarmasin pada Selasa (25/11/2025) malam ini sebagai bagian memperingati Hari Guru Nasional, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kalsel.
Supian HK juga menekankan pentingnya penyamaan persepsi antara pemerintah daerah, sekolah, organisasi profesi, hingga masyarakat agar seluruh program pendidikan berjalan selaras.
Baca juga: Supian HK sempatkan diri budidaya "pupuyu" dan melon hidroponik
Menurut dia, sinergi menjadi kunci keberhasilan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, terutama di daerah yang masih memiliki keterbatasan sarana dan prasarana.
Dalam rangkaian Rakor tersebut turut Launching Gerakan Lawan Anak Putus Sekolah dan Digitalisasi Pendidikan sebagai program strategis yang bertujuan memperluas akses pendidikan bagi seluruh anak di Kalsel.
Supian HK menyambut baik peluncuran program tersebut dan menilai langkah ini menjadi momentum penting untuk memastikan tidak ada lagi anak di Kalsel yang tertinggal dari dunia pendidikan.
“Gerakan ini adalah bentuk kepedulian dan keberpihakan pemerintah terhadap masa depan anak-anak Banua. Kami berharap seluruh instansi, sekolah, dan masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawal program ini agar benar-benar efektif di lapangan,” harapnya.
Ia mengharapkan pula Rakor Pendidikan 2025 dapat menyatukan pandangan dan memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan pendidikan mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga satuan pendidikan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025