Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan tengah fokus pada rencana pembangunan gedung Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).

Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Husairi Abdi di Amuntai, Jum'at mengatakan, setelah penetapan APBD perubahan 2017, SKPD terkait diminta mempersiapkan rencana pembelian tanah dan pembangunan gedung BNNK.

"Persiapan dan perencanaan sudah harus dilakukan diakhir 2017 agar nanti di 2018 sudah bisa dibangun Gedung BNNK," ujar Husairi.

Husairi mengatakan, demi rencana pembangunan Gedung BNNK, alokasi anggaran untuk sosialisasi narkoba di APBD murni terpaksa dialihkan untuk persiapan pembelian tanah melalui APBD Perubahan.

Sebelumnya anggota DPRD HSU pada pembahasan Raperda APBD Perubahan sempat mempertanyakan penghapusan anggaran Sosialisasi narkoba di Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sebesar Rp36 juta.

Fraksi Persatuan Pembangunan melalui juru bicaranya meminta Anggaran Sosialisasi bisa dipertahankan mengingat pentingnya sosialisasi narkoba kepada masyarakat, khususnya remaja dan pelajar.

Wakil Bupati mengingatkan pemerintahan daerah juga menyadari pentingnya sosialisasi narkoba, namun karena keterbatasan anggaran sementara pembangunan BNNK dirasa sangat mendesak dan diperlukan terpaksa alokasi anggaran dialihkan.

Husairi berharap dengan keberadaan BNNK pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya bisa lebih maksimal mengingat tingkat penanganan kasus narkoba di Kabupaten HSU tertinggi kedua di Kalimantan Selatan.

Fraksi bertaqwa berharap pembangunan Gedung BNNK senilai Rp2 miliar yang telah dianggarkan pada APBD Perubahan bisa segera direalisasikan, dan kegiatan sosialisasi narkoba oleh Dinas dan OPD juga tetap dilaksanakan.

"Meski nanti sudah ada BNNK yang menjadi motor utama dalam aksi penangulangan masalah narkoba namun tetap ada dukungan antat sektor, tinggal bentuk kegiatan dan program yang harus disesuaikan," ujar Jubir Fraksi Bertaqwa H.Murhan.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017