"Kami membuka stan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri untuk masyarakat dengan menjual beras SPHP dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga murah dari pasaran," kata Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Noviar ditemui di lokasi.
Baca juga: Gerakan pangan murah Polda Kalsel dimeriahkan games basket berhadiah beras SPHP
Noviar mengatakan kegiatan ABR dipilih karena jumlah peserta sangat banyak hingga 4.050 pelari pada 2025 ini.
Oleh karena itu, diharapkan Noviar, beras yang terjual juga bisa maksimal sesuai harapan untuk membantu Perum Bulog Kanwil Kalsel menghabiskan stok beras SPHP yang ditarget 25 ribu ton pada 2025.
"Polda Kalsel ditarget 2.000 ton membantu penyaluran beras SPHP dan saat ini sudah diterima oleh masyarakat sekitar 91,5 persen sehingga program beras SPHP hampir selesai," jelasnya.
Baca juga: Satgas Pangan Polda Kalsel habiskan 6 ton beras SPHP saat GPM di Samsat 1
Baca juga: Satgas Pangan Polda Kalsel kawal swasembada jagung berbuah penghargaan gubernur
Sementara Direktur Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar menuturkan GPM dilaksanakan oleh Satgas Pangan Polda Kalsel bekerja sama dengan Bulog dan Dinas Pertanian bertujuan membantu masyarakat mendapatkan pangan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga pangan.
Khusus untuk penjualan beras SPHP dengan harga termurah, yakni Rp56.500 kemasan 5 kilogram terus dioptimalkan agar terserap optimal sebagaimana program pemerintah.
"Kami juga ada inovasi seperti kali ini dibuat games basket, bagi masyarakat yang berhasil memasukkan bola dua kali dari tiga percobaan diberikan beras SPHP gratis plus stiker dari Propam," katanya.
Pembagian stiker yang bertuliskan Disiplin itu mudah orang cerdas itu tertib diinisiasi Kasubbid Provos Bidang Propam Polda Kalsel AKBP Zaenal Arifien yang turut hadir memimpin pengamanan dan pengawalan selama berlangsungnya GPM.
Baca juga: Satgas PHB Kalsel temukan penjualan beras di atas HET
Video:
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025