Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran garam yang diduga mengandung serbuk kaca.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Hj Ernawati, di Kotabaru, Selasa, mengatakan pihaknya telah meminta para staf melakukan survei langsung ke lapangan terhadap peredaran garam yang diduga mengandung serbuk kaca.

"Staf juga saya perintahkan mendatangi agen-agen garam di Pasar Kemakmuran, untuk mencari tahu apakah ada agen garam yang diduga mengandung serbuk kaca," katanya.

Apabila ditemukan ada agen garam merk sebut saja "DAP" diminta tidak mendistribusikan garam sebelum dipastikan apakah garam tersebut benar mengadung serbuk kaca.

Oleh karenanya, perlu ada pemeriksaan di laboratorium terlebih dahulu.

"Saat ini kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Laboratorium, apabila sewaktu-waktu ditemukan garam yang beredar di masyarakat dan diduga mengadung serbuk kaca langsung bisa diperiksa," tambahnya.

Apabila hasil laboratorium positif, maka hasil pemeriksaan tersebut akan disampaikan kepada masyarakat luas.

Seorang warga Cantung, Kelumpang Hulu, Abah Syifa, menuturkan keluarganya beberapa hari lalu membeli dua bungkus garam merk sebut saja DPA, namun setelah diperiksa dengan cara menuangkan satu bungkus garam ke air dalam wadah dan diaduk-aduk masih ada sisa serbuk yang tidak bisa larut.

"Kami menduga bahwa yang tidak mau larut itu serbuk kaca, tetapi perlu pembuktian melalui laboratorium atau yang lainnya," jelas dia.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017