Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Bank Rakyat Indonesia Cabang Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menyiapkan ratusan BRIlink untuk memudahkan penyaluran dana bantuan sosial.
Kepala Bidang dana dan Jasa di BRI Cabang Tanjung Ike Haris Fadillah di Tanjung, Senin mengatakan ada sekitar 300 mesin Electronic Data Capture (EDC) agen BRIlink yang telah diaplikasikan di sejumlah desa.
"Penerima bantuan sosial seperti dana Program Keluarga Harapan bisa mengambilnya melalui mesin EDC BRIling terdekat jadi tidak perlu repot pergi ke bank," jelas Haris.
Ratusan agen BRIlink di Kabupaten Tabalong sendiri tersebar di 12 kecamatan namun di beberapa desa terpencil fasilitas ini belum bisa dipasang.
Mengingat penggunaannya tergantung pada provider telekomunikasi sehingga di wilayah terpencil masih terkendala penggunaan EDC BRIlink.
Diantaranya di Desa Dambung Raya, Desa Salikung dan Desa Salikung Kecamatan Muara Uya sehingga untuk mengambil bantuan non tunai ke wilayah kecamatan terdekat.
Sementara itu Dinas Sosial setempat telah menyalurkan dana PKH tahap I dan II masing-masing tahap Rp500 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Data di Dinas Sosial Kabupaten Tabalong total dana bantuan PKH tahap I sebesar Rp1,89 miliar dan tahap II Rp1,86 miliar pada tahun anggaran 2017.
Jumlah penerima bantuan tahap I sebanyak 3.797 KPM dan tahap II 3.737 KPM tersebar di 12 Kecamatan.
"Penerima bantuan PKH terbanyak di Kecamatan Banua Lawas masing-masing sebanyak 836 KPM pada tahap pertama dan kedua 825 KPM," jelas Kadinsos Yuhani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Bidang dana dan Jasa di BRI Cabang Tanjung Ike Haris Fadillah di Tanjung, Senin mengatakan ada sekitar 300 mesin Electronic Data Capture (EDC) agen BRIlink yang telah diaplikasikan di sejumlah desa.
"Penerima bantuan sosial seperti dana Program Keluarga Harapan bisa mengambilnya melalui mesin EDC BRIling terdekat jadi tidak perlu repot pergi ke bank," jelas Haris.
Ratusan agen BRIlink di Kabupaten Tabalong sendiri tersebar di 12 kecamatan namun di beberapa desa terpencil fasilitas ini belum bisa dipasang.
Mengingat penggunaannya tergantung pada provider telekomunikasi sehingga di wilayah terpencil masih terkendala penggunaan EDC BRIlink.
Diantaranya di Desa Dambung Raya, Desa Salikung dan Desa Salikung Kecamatan Muara Uya sehingga untuk mengambil bantuan non tunai ke wilayah kecamatan terdekat.
Sementara itu Dinas Sosial setempat telah menyalurkan dana PKH tahap I dan II masing-masing tahap Rp500 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Data di Dinas Sosial Kabupaten Tabalong total dana bantuan PKH tahap I sebesar Rp1,89 miliar dan tahap II Rp1,86 miliar pada tahun anggaran 2017.
Jumlah penerima bantuan tahap I sebanyak 3.797 KPM dan tahap II 3.737 KPM tersebar di 12 Kecamatan.
"Penerima bantuan PKH terbanyak di Kecamatan Banua Lawas masing-masing sebanyak 836 KPM pada tahap pertama dan kedua 825 KPM," jelas Kadinsos Yuhani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017