Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Permukiman Perumahan Rakyat dan Pertanahan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Syaiful Bakhri mengatakan realisasi Program Operasi Nasional Agraria atau sertifikasi tanah mencapai 600 bidang tanah.


"Kami menargetkan 7.500 bidang tanah di Kabupaten Tabalong bisa masuk program nasional ini," jelas Syaiful di Tanjung, Senin.

Sebagai program strategis dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang, ungkap Syaiful, masyarakat digratiskan dalam mengurus sertifikat tanah.

Syaiful menjelaskan pengutusan sertifikat tanah gratis melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ini ditargetkan bisa terealisasi 100 persen hingga 2025.

Tahun 2017, Desa Suput dan Desa Namun Kecamatan Jaro menjadi target Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk program dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang itu.

Dengan tujuan untuk mengakselerasi pemberian kepastian hukum dan perlindungan hukum hak atas tanah sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"APBD Kabupaten juga telah menganggarkan Rp400 juta lebih untuk mendukung pelaksanaan program pendaftaran tanah secara gratis ini," jelas Syaiful.

Karena itu masyarakat bisa memanfaatkan program sertifikasi tanah gratis dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017