Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mendaulat Duta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Indonesia Kota Banjarmasin periode 2025-2029 yang salah satu tugasnya menggaungkan semangat Pancasila
"Anak-anak Paskibraka ini bukan hanya pengibar bendera di hari kemerdekaan, tetapi mereka adalah calon pewaris bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu, kami siapkan mereka menjadi Duta Pancasila agar bisa menularkan semangat kebangsaan di lingkungan sekolah dan masyarakat," ujar Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda di Banjarmasin, Senin.
Ananda, yang menghadiri pelantikan yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota setempat , menyatakan kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata pemerintah kota dalam menjaga dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan globalisasi.
"Kita optimistis generasi muda ini bisa menjalankan tugas dengan baik demi bangsa dan negara," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Kalsel tetapkan Purna-Paskibraka sebagai Duta Pancasila
Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin Lukman Fadlun menjelaskan, pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya Surat Keputusan Wali Kota Banjarmasin mengenai kepengurusan Duta Paskibraka Indonesia periode 2025–2029.
Dia menyebut, prosesnya sempat tertunda karena menyesuaikan regulasi dari pusat dengan adanya kehadiran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Sebenarnya kegiatan ini sudah lama ingin kami laksanakan, tetapi kami menunggu aturan dan waktu yang tepat. Alhamdulillah, SK Wali Kota sudah terbit dan BPIP bersama perwakilan pusat hadir langsung untuk meresmikan kepengurusan ini," tutur Lukman.
Dia mengungkapkan, setiap anggota Paskibraka yang telah menyelesaikan tugas pengibaran bendera akan mendapatkan peran lanjutan sebagai Duta Paskibraka.
Baca juga: Banjarmasin giatkan pendidikan politik bangun demokrasi beretika
Mereka, lanjut dia, dibekali pelatihan dan pendidikan melalui Sistem Sekolah Kebangsaan (Sisko Bangsa), sebuah inovasi Kesbangpol yang dirancang untuk memperkuat wawasan kebangsaan di kalangan remaja.
"Sisko Bangsa ini bukan sekadar pelatihan, tapi wadah pembentukan karakter agar nilai-nilai Pancasila tidak tergerus oleh arus globalisasi. Kami ingin anak-anak muda Banjarmasin menjadi pionir dalam menjaga identitas bangsa," ucapnya.
Dalam implementasinya, kata Lukman, para Duta Paskibraka nantinya terjun langsung ke masyarakat, terutama ke sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA di Banjarmasin.
Mereka diharapkan menjadi jembatan edukasi dan inspirasi bagi pelajar lainnya dalam memahami dan mengamalkan nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
"Harapan kami sangat konkret. Setelah dilantik, mereka tidak hanya menyandang gelar Duta Paskibraka, tetapi benar-benar turun langsung ke sekolah-sekolah untuk menghidupkan kembali semangat kebangsaan di kalangan pelajar," ujarnya.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025