Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru mulai mempersiapkan diri menjelang akan dilaksanakannya kembali penilaian Adipura atau penghargaan pemerintah Indonesia yang diberikan kepada kabupaten/kota atas keberhasilan menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan tahun 2025.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Minggu Basuki, mengungkapkan, penghargaan Adipura merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah  melalui Kementerian Lingkungan Hidup kepada diberikan kepada kabupaten/kota yang dinilai berhasil dalam mengelola kebersihan dan lingkungan perkotaan secara berkelanjutan.

Baca juga: Tapin raih Piala Adipura, Bupati: Pasukan kebersihan luar biasa

"Dengan demikian, komitmen dalam mengelola kebersihan dan lingkungan tersebut bukan hanya tugas dari Dinas Lingkungan Hidup saja, melainkan tanggung jawab bersama, pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan stakeholder lainnya di Kabupaten Kotabaru," katanya, di Kotabaru, dilaporkan, Senin.

Dia menjelaskan, tidak bisa hanya diselesaikan satu SKPD saja, harus semua SKPD sampai ke desa yang turut serta dalam penanganannya. 

"Jadi saya berharap, dengan waktu segera, kita bisa saling kerjasama supaya ada progres, dan upayakan nilai yang kita peroleh dapat meningkat,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten II Setda Kotabaru Murdianto, menjelaskan, dengan adanya rapat koordinasi ini, selain menjadi ajang evaluasi, juga berharap mampu meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan dan meraih hasil optimal pada penilaian adipura 2025. 

“Ini adalah momentum yang baik bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan, terkait dengan kebijakan pengelolaan sampah di Kabupaten Kotabaru, tidak hanya melengkapi sarana dan prasarana, SDM pengolahan sampah, tetapi kami juga berusaha untuk mengembangkan dan membangun budaya bersih kepada masyarakat kita," jelasnya.

Dengan diselenggarakan rakor ini, diharapkan kegiatan ini tidak hanya sebatas persiapan penilaian, tetapi menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran kolektif masyarakat dan pemerintah secara berkelanjutan.
 
“Momentum ini juga kami upayakan untuk membangun kesadaran masyarakat kita akan pentingnya pengelolaan sampah dan kami berharap kesadaraan ini bisa menjadi budaya,” harapnya

Menurut Kadis Lingkungan Hidup Kotabaru Melinda, kriteria penilaian adipura 2025 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana penilaian ini mencakup kinerja pemerintah daerah, partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk hidup minim sampah,  dan sistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.

Baca juga: DPRD apresiasi Pemkot Banjarbaru sukses raih Adipura ke-10

Keberhasilan adipura juga tidak hanya ditentukan oleh pemerintah daerah, masyarakat memegang peran penting dalam mendorong perubahan nyata- mulai dari memilah sampah dari rumah, mendukung bank sampah hingga pengembangan ekonomi sirkular.

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025