Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Tanah Laut, Kalimantan Selatan Akhmad Hairin menyebutkan,  penilaian Zona Integritas menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) momen penting bagi jajaran Dukcapil untuk terus berbenah dan memperkuat pelayanan publik. 

“Saya berharap dengan adanya penilaian ini kita bisa terus memperbaiki diri dan menyempurnakan apa yang masih kurang dari pelayanan kita," ujar Akhmad Hairin, di Pelaihari, Kamis.

Baca juga: Disdukcapil Kalsel sosialisasi pentingnya tertib administrasi kependudukan

Ke depan, sebut dia, pihaknya akan berusaha agar perubahan data kependudukan dapat terpantau dengan baik.

Akhmad Hairin juga menyampaikan, apa yang sudah diapresiasi terus dijaga,  sehingga masyarakat merasakan keuntungan dari pelayanan Disdukcapil Tanah Laut.

Sementara, Ketua Tim Evaluator Nasional KemenPANRB Endy Christian Mahardika menegaskan, pelayanan publik di Kabupaten Tanah Laut sudah menunjukkan perkembangan signifikan.

"Kabupaten Tanah Laut bisa dibilang advance dalam proses pelayanan, bahkan menjadi salah satu yang menonjol di lingkup Kalimantan Selatan," ungkapnya. 

Jika dilihat dari dua sisi, terang dia, Dukcapil Tanah Laut  mampu mendorong partisipasi masyarakat sekaligus mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan dan itu sudah berjalan dengan baik.

Disdukcapil Tanah Laut menjalani proses penilaian Zona Integritas menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kamis (02/10/2025) sekaligus peninjauan langsung oleh Tim Penilai Nasional Kementerian PANRB terdiri dari Endy Christian Mahardika, Willy Rifokto Kesuma Dharmawan dan Pradina Moana.

Baca juga: Ketua DPRD Kalsel: IKD perluas jangkauan layanan kependudukan

Penilaian itu bertujuan memastikan peningkatan kualitas pelayanan publik, penerapan reformasi birokrasi serta komitmen terhadap integritas dan transparansi.

Dalam kesempatan tersebut, tim evaluator memberikan banyak catatan positif atas kinerja Disdukcapil Tanah Laut, sekaligus menyampaikan sejumlah masukan konstruktif sebagai bahan perbaikan.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025