Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru, Kalimantan Selatan, berupaya memperkuat sistem pengelolaan sampah dengan diresmikannya bank sampah induk di setiap kecamatan.

Peresmian bank sampah induk itu digelar di Aula Gawi Sabarataan, sekaligus disertai dengan penyerahan berbagai sarana pendukung pengelolaan sampah.

Baca juga: Wali Kota Banjarbaru ajak warga jalan sehat sambil pungut sampah

Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby di Banjarbaru, Jumat, menyerahkan sejumlah fasilitas, di antaranya 47 unit kendaraan roda tiga, 59 mesin potong rumput, serta 586 bak sampah dari ban bekas.

Selain itu, juga turut diserahkan surat keputusan tentang kader lingkungan GNC dan ST 12, apresiasi kepada pihak yang berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan hidup, hingga bantuan pembangunan bank sampah dari program TJSL PT. PLN (Persero) UIP3B Kalimantan.

Wali Kota menegaskan pengelolaan sampah merupakan isu penting yang menjadi perhatian serius pemerintah. Dengan adanya 80 unit bank sampah yang telah berjalan ditambah lima bank sampah induk yang baru diresmikan, diharapkan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat bisa lebih efektif.

Baca juga: Menteri LH puji budidaya maggot atasi sampah di Pasar Bauntung Banjarbaru

“Bank sampah induk ini akan berfungsi sebagai pusat koordinasi, pembinaan, dan pengelolaan di setiap kecamatan diharapkan mampu mengarahkan bank sampah unit di tingkat kelurahan dan lingkungan agar lebih terintegrasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, pengelolaan sampah yang baik bukan hanya menciptakan lingkungan bersih, tetapi juga memberi nilai tambah bagi masyarakat.

“Kita ingin mewujudkan Banjarbaru sebagai kota yang elok dengan lingkungan bersih dan sehat, kota maju dengan pengelolaan sampah modern dan bernilai ekonomis, kota adil dengan fasilitas yang merata, serta kota sejahtera dengan masyarakat yang hidup nyaman dan lestari,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Banjarbaru juga berkomitmen untuk memberikan insentif kepada pengurus bank sampah, agar lebih konsisten dalam mengelola sampah di setiap wilayah.

Baca juga: Wali Kota Banjarbaru perjuangkan honorer BOS dan BLUD jadi PPPK

 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025