Tim pengabdian kepada masyarakat Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kalimantan Selatan mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah rumah tangga berbasis Eco-Enzyme, Maggot BSF, dan Eco-Brick.
Ketua tim pengabdian Poliban, Dr Muhammad Arif Budiman, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata peran perguruan tinggi vokasi dalam pemberdayaan masyarakat.
"Kami ingin pengetahuan ini tidak hanya berhenti di ruang edukasi, tetapi benar-benar dipraktikkan warga. Harapannya, dari sini bisa lahir komunitas pengelola sampah mandiri yang bermanfaat bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat,” katanya di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakan, warga menyambut positif kegiatan ini dan berharap ada tindak lanjut berupa pendampingan, sehingga program tidak hanya sebatas sosialisasi.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibiayai melalui dana hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung peran perguruan tinggi untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat.
Tokoh masyarakat sekaligus Ketua RT 19 Muhammad Ideham, berterimakasih kepada tim Poliban yang telah hadir memberikan edukasi praktis dalam mengelola sampah rumah tangga.
“Kami berharap ilmu yang dibagikan ini dapat dipraktikkan warga, sehingga lingkungan lebih bersih sekaligus bermanfaat secara ekonomi,” ujarnya.
Narasumber Utama, Dr. Eng. Ar. Akbar Rahman, pakar tata kota dan lingkungan dari Universitas Lambung Mangkurat, menekankan, pentingnya masyarakat beralih dari pola buang sampah menjadi pola kelola sampah.
“Sampah rumah tangga bisa menjadi berkah bila diolah. Eco-enzyme bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga, maggot BSF membantu pengelolaan sampah organik sekaligus menghasilkan pakan ternak, sementara ecobrick mampu mengubah sampah plastik menjadi bahan furnitur ramah lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Kegiatan ini dipusatkan di Mushalla As-Sajidin Blok D5, Komplek AMD Permai, RT 19 Kelurahan Alalak Tengah, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Laman pencarian mencatat, "Eco enzyme" adalah, cairan multifungsi serbaguna hasil fermentasi alami dari sisa sampah organik (buah dan sayuran), gula, dan air, yang berfungsi sebagai pembersih rumah tangga, pupuk alami, pestisida, pembersih udara, serta dapat mengurangi limbah kimia dan sampah organik.
Maggot BSF adalah, larva (ulat) dari lalat Black Soldier Fly (BSF) (Hermetia illucens) yang tidak berbahaya bagi manusia dan memiliki banyak manfaat.
Dan Ecobrick adalah, botol plastik bekas yang diisi padat dengan sampah plastik bersih, kering, dan tidak dapat didaur ulang untuk menjadi blok bangunan yang kokoh.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025