Ustadz H Lutfi Syakawi Thayib mengingatkan kaum Muslim agar senantiasa beribadah dengan niat tulus hanya kepada Allah SWT, tanpa mencampurkan atau menserikatkan dengan kepentingan lain.
"Kita beribadah hendaknya karena Allah, bukan karena sesuatu," ujar Ustadz Lutfi saat menyampaikan kajian Syarah Hikam karya Ibnu Athaillah Askandari di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Ahad.
Baca juga: Nabi Muhammad SAW sebagai penerang umat dari kegelapan
Ia menegaskan, apabila ibadah dilakukan bukan karena Allah SWT, maka dapat menjerumuskan seseorang.
Ia mencontohkan kisah Barsisa, seorang alim dari Bani Israel yang akhirnya terjerumus dalam tipu daya iblis hingga berakhir sebagai penghuni neraka.
Dalam kisah itu, Barsisa yang semula dikenal tekun beribadah, tergoda mengikuti ajakan seorang tua untuk meminum khamar, karena mabuk, ia kemudian terjerumus berzina dan melakukan pembunuhan.
Baca juga: Sosiolog Kalsel ingatkan demo harus mengandung nilai positif
"Hal ini menjadi pelajaran bahwa ibadah yang tidak tulus karena Allah dapat membawa kebinasaan," kata Ustadz Lutfi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengutip kandungan Surah Al Kahfi yang menegaskan penting amal saleh tanpa menserikatkan Allah SWT.
"Mau bertemu Tuhan, beramal saleh tanpa menserikatkan-Nya," ujar Ustadz Lutfi menegaskan.
Baca juga: Tuan Guru Zainuddin ajak selesaikan masalah tanpa kekerasan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
"Kita beribadah hendaknya karena Allah, bukan karena sesuatu," ujar Ustadz Lutfi saat menyampaikan kajian Syarah Hikam karya Ibnu Athaillah Askandari di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Ahad.
Baca juga: Nabi Muhammad SAW sebagai penerang umat dari kegelapan
Ia menegaskan, apabila ibadah dilakukan bukan karena Allah SWT, maka dapat menjerumuskan seseorang.
Ia mencontohkan kisah Barsisa, seorang alim dari Bani Israel yang akhirnya terjerumus dalam tipu daya iblis hingga berakhir sebagai penghuni neraka.
Dalam kisah itu, Barsisa yang semula dikenal tekun beribadah, tergoda mengikuti ajakan seorang tua untuk meminum khamar, karena mabuk, ia kemudian terjerumus berzina dan melakukan pembunuhan.
Baca juga: Sosiolog Kalsel ingatkan demo harus mengandung nilai positif
"Hal ini menjadi pelajaran bahwa ibadah yang tidak tulus karena Allah dapat membawa kebinasaan," kata Ustadz Lutfi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengutip kandungan Surah Al Kahfi yang menegaskan penting amal saleh tanpa menserikatkan Allah SWT.
"Mau bertemu Tuhan, beramal saleh tanpa menserikatkan-Nya," ujar Ustadz Lutfi menegaskan.
Baca juga: Tuan Guru Zainuddin ajak selesaikan masalah tanpa kekerasan
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025