Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 23 siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) asal Provinsi Kepulauan Riau mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara ke Provinsi Kalimantan Selatan selama satu minggu dari tanggal 22 hingga 28 Juli 2017.
"Kita sebagai penanggungjawab yang ditunjuk Kementerian BUMN-RI bersama dua BUMN untuk Kepulauan Riau melakukan seleksi terhadap 20 siswa dan tiga pendamping untuk mengikutsertakan pada Program Ssiswa Mengenal Nusantara tahun 2017," ujar Kepala Divisi CSR PT Timah Persero Tbk Ali Syamsuri,selepas acara pembukaan Program Siswa Mengenal Nusantara di Hotel Mercure Banjarmasin, Minggu (23/7).
Menurut dia, dari ketiga BUMN di Provinsi Kepulauan Riau tersebut PT Timah Persero TBK ditunjuk sebagai penanggungjawab sedangkan PT BKI dan Persero Batam ikut mendampingi dalam kegiatan tersebut.
Dari hasil seleksi 23 orang untuk mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara ke Kalimantan Selatan tersebut, jelas ia, terpilih lima siswa dari Kota Batam, Kota Tanjung Pinang sebanyak tiga siswa.
Selain, Kabupaten Bintan dua siswa, Kabupaten Anambas dua siswa, Kabupaten Natuna dua siswa, Kabupaten Karimun empat siswa, Kabupaten Tanjung Lingga dua siswa dan dua siswa dari YPAC.
"Kehadiran siswa dari Provinsi Kepualauan Riau di Kalimantan Selatan selama satu minggu, setelah itu kembali ke Batam tanggal 29 Juli 2017 untuk mengikuti acara penutupan," ucapnya.
Dijelaskannya, ketika siswa dari Provinsi Kepulauan Riau berada di Kalimantan Selatan, maka yang bertanggungjawab adalah panitia yang ada di daerah setempat.
Terpisah, Kepal Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kalimantan Selatan M Yusuf Effendi, program Siswa Mengenal Nusantara bertujuan agar siswa untuk lebih mengenal budaya, suku dan adat di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kita menyambut baik kegiatan ini karena akan menambah wawasan para siswa, baik itu mengenal budaya, suku, agama dan lainnya," ungkapnya.
Dari kegiatan itu, dia berharap, terjalin persaudaran dan lebih mempererat persatuan dan persatuan Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI).
Lebih lanjut dia mengemukakan, pada Program Siswa Mengenal Nusantara Kalimantan Selatan juga mengirimkan siswa dan pendaping ke Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 23 orang.
"23 orang tersebut terdiri dari 20 siswa dari tingkat SLTA dan tiga orang pendamping," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kita sebagai penanggungjawab yang ditunjuk Kementerian BUMN-RI bersama dua BUMN untuk Kepulauan Riau melakukan seleksi terhadap 20 siswa dan tiga pendamping untuk mengikutsertakan pada Program Ssiswa Mengenal Nusantara tahun 2017," ujar Kepala Divisi CSR PT Timah Persero Tbk Ali Syamsuri,selepas acara pembukaan Program Siswa Mengenal Nusantara di Hotel Mercure Banjarmasin, Minggu (23/7).
Menurut dia, dari ketiga BUMN di Provinsi Kepulauan Riau tersebut PT Timah Persero TBK ditunjuk sebagai penanggungjawab sedangkan PT BKI dan Persero Batam ikut mendampingi dalam kegiatan tersebut.
Dari hasil seleksi 23 orang untuk mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara ke Kalimantan Selatan tersebut, jelas ia, terpilih lima siswa dari Kota Batam, Kota Tanjung Pinang sebanyak tiga siswa.
Selain, Kabupaten Bintan dua siswa, Kabupaten Anambas dua siswa, Kabupaten Natuna dua siswa, Kabupaten Karimun empat siswa, Kabupaten Tanjung Lingga dua siswa dan dua siswa dari YPAC.
"Kehadiran siswa dari Provinsi Kepualauan Riau di Kalimantan Selatan selama satu minggu, setelah itu kembali ke Batam tanggal 29 Juli 2017 untuk mengikuti acara penutupan," ucapnya.
Dijelaskannya, ketika siswa dari Provinsi Kepulauan Riau berada di Kalimantan Selatan, maka yang bertanggungjawab adalah panitia yang ada di daerah setempat.
Terpisah, Kepal Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kalimantan Selatan M Yusuf Effendi, program Siswa Mengenal Nusantara bertujuan agar siswa untuk lebih mengenal budaya, suku dan adat di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kita menyambut baik kegiatan ini karena akan menambah wawasan para siswa, baik itu mengenal budaya, suku, agama dan lainnya," ungkapnya.
Dari kegiatan itu, dia berharap, terjalin persaudaran dan lebih mempererat persatuan dan persatuan Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI).
Lebih lanjut dia mengemukakan, pada Program Siswa Mengenal Nusantara Kalimantan Selatan juga mengirimkan siswa dan pendaping ke Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 23 orang.
"23 orang tersebut terdiri dari 20 siswa dari tingkat SLTA dan tiga orang pendamping," tegasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017