Rantau, (Antaranews Kalsel)- Sebanyak 345 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat di sebar di 40 desa di lima kecamatan di Kabupaten Tapin yakni Binuang, Tapin Selatan, Tapin Tengah, Hatungun, dan Bakarangan.

Dekan Fakultas Pertanian ULM Prof. DR Luthfi di Rantau, Senin, mengatakan 345 mahasiswa ini disebar di lima Kecamatan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 30 hari.

"KKN ini adalah salah satu dari kurikulum fakultas dan salah satu kewajiban mahasiswa untuk menjadi serjana yaitu harus melaksanakan KKN," ujarnya.

Selain itu, KKN ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi para mahasiswa, sehingga tidak hanya masir dalam teori saja, namun bisa benar-benar memahami masalah-masalah masyarakat di luar sana.

"Misi kami yakni untuk melatih mahasiswa untuk mengetahui persoalan-persoalan di luar, dan agar mereka peka terhadap persoalan yang ada, dan membantu mengidentifikasi persoalan pembangunan pertanian yang ada di Kabupaten Tapin," terangnya.

Dipilihnya Kabupaten Tapin sebagai tempat KKN mahasiswa Fakultas Pertanian ULM dikarenakan tingginya komitmen pemerintah Kabupaten Tapin dalam mengembangkan pembangunan bidang pertanian.

Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam wawancaranya menyambut baik dipilihnya Kabupaten Tapin menjadi wadah Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Pertanian ULM, hal tersebut dikarenakan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM).

"Dengan kedatangan mahasiswa KKN ini semoga bisa memotifasi para petani dan saling berbagi ilmu dan pengalaman antara petani dan mahasiswa," ujar Bupati.

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Muhammad Husien Asy'ari


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017