Kepolisian Resor (Polres) Banjarbaru, jajaran Polda Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar gerakan pangan murah untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.

Wakil Kepala Polres Banjarbaru Kompol Letjon Simanjorang di Banjarbaru, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud kerja sama antara Polri dan Bulog dalam meringankan beban masyarakat.

Baca juga: Tim Inafis olah TKP kebakaran SPKT Polres Banjarbaru

"Harganya di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Kita jual ke masyarakat dengan harga yang lebih murah dan terjangkau," ujarnya.

Selain beras, Polres Banjarbaru juga menyediakan minyak goreng dan gula dengan harga terjangkau. Harga beras SPHP kemasan 5 kilogram dengan harga normal Rp65.500 dijual seharga Rp55.000 per bungkus, sedangkan gula (Rp18.000 per kilogram) dan minyak goreng (Rp17.000 per liter).

"Untuk satu paket berisi beras, gula, dan minyak goreng dijual Rp90.000. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan hingga Desember mendatang," kata Letjon.

Baca juga: Mapolres Banjarbaru terbakar, Kapolda Kalsel pastikan situasi terkendali

Dalam kegiatan tersebut, Polres Banjarbaru menyiapkan 150 sak beras untuk dijual kepada masyarakat dengan harga di bawah HET.

Menurut Letjon, gerakan pangan murah ini mendapat sambutan positif dari warga. "Alhamdulillah, kegiatan ini disambut baik. Bahkan, kita diminta lagi untuk melaksanakannya," ucapnya.

Salah satu warga Sungai Ulin, Puji Rahayu, mengaku senang dapat membeli bahan pokok dengan harga murah. "Alhamdulillah bagus, semoga sering diadakan. Ini sangat membantu kami sebagai ibu rumah tangga," ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung di depan Primart Polres Banjarbaru ini dihadiri Wakapolres Banjarbaru Kompol Letjon Simanjorang beserta pejabat utama Polres, Wakil Ketua Ranting Bhayangkari Kota Banjarbaru dan pengurus, perwakilan Bulog, serta perwakilan Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru.

Baca juga: Gedung SPKT Polres Banjarbaru terbakar

 

 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025