Banjarmasin, (Antara) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Harymurthy Gunawan menyatakan tim satuan tugas pangan Kalimantan Selatan mendapatkan penghargaan terbaik kedua dalam mengamankan stok kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri 1438 hijriah.
Menurut Hary di Banjarmasin Kamis upaya pengawasan yang dilakukan secara terus menerus oleh tim antara lain dari Polda Kalsel, TPID dan instansi terkait lainnya, mampu menekan kenaikan harga pangan yang biasa terjadi saat Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri.
Tim Satgas Pangan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten/Kota, tambah dia selalu aktif melakukan kegiatan inspeksi mendadak di pasar tradisional maupun retail modern.
Akibatnya, stok kebutuhan pokok tetap terjaga dengan baik, karena aksi penimbunan yang sengaja dilakukan oleh para spekulan bisa diminimalisasi.
Selain itu, kata Hary beberapa aksi dan strategi untuk menekan kenaikan harga, yaitu memenuhi kecukupan stok baik dari Bulog maupun dari Disperindag Provinsi Kalimantan Selatan, termasuk penambahan impor bawang putih.
Kemudian, melaksanakan pasar murah dan operasi pasar, Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi HET untuk komoditas pangan, yaitu minyak goreng, gula dan daging beku.
Penyebarluasan Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog dan Toko Tani Indonesia (TTI), Kementerian Perdagangan mendorong penerapan harga eceran tertinggi (HET) komoditas gula, minyak goreng kemasan sederhana dan daging guna menjaga stabilitas harga bahan pokok tersebut.
Terus mengupayakan strategi penataan distribusi harga bahan pokok di pasar tradisional agar setara dengan HET di retail modern.
Memperkuat persiapan Idul Fitri, dalam Rakorda TPID se-Kalimantan Selatan 19 Mei 2017, terdapat beberapa butir kesepakatan untuk dapat dilaksanakan menjelang Hari Raya Iedul Fitri, antara lain, meningkatkan koordinasi TPID Provinsi dan TPID Kabupaten/Kota.
Selain itu, memitigasi dampak lanjutan kebijakan reformasi subsidi energi, menyebarluaskan dan mensosialisasikan keberadaan TTI dan RPK.
Memonitor dan mensosialisasikan implementasi kesepakatan HET bahan pokok, mengoptimalkan langkah-langkah pengamanan stok dan optimalisasi kegiatan operasi pasar/pasar murah dan terus mendorong percepatan realisasi perluasan Bandara Syamsuddin Noor dan pembukaan jalur internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut Hary di Banjarmasin Kamis upaya pengawasan yang dilakukan secara terus menerus oleh tim antara lain dari Polda Kalsel, TPID dan instansi terkait lainnya, mampu menekan kenaikan harga pangan yang biasa terjadi saat Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri.
Tim Satgas Pangan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten/Kota, tambah dia selalu aktif melakukan kegiatan inspeksi mendadak di pasar tradisional maupun retail modern.
Akibatnya, stok kebutuhan pokok tetap terjaga dengan baik, karena aksi penimbunan yang sengaja dilakukan oleh para spekulan bisa diminimalisasi.
Selain itu, kata Hary beberapa aksi dan strategi untuk menekan kenaikan harga, yaitu memenuhi kecukupan stok baik dari Bulog maupun dari Disperindag Provinsi Kalimantan Selatan, termasuk penambahan impor bawang putih.
Kemudian, melaksanakan pasar murah dan operasi pasar, Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi HET untuk komoditas pangan, yaitu minyak goreng, gula dan daging beku.
Penyebarluasan Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog dan Toko Tani Indonesia (TTI), Kementerian Perdagangan mendorong penerapan harga eceran tertinggi (HET) komoditas gula, minyak goreng kemasan sederhana dan daging guna menjaga stabilitas harga bahan pokok tersebut.
Terus mengupayakan strategi penataan distribusi harga bahan pokok di pasar tradisional agar setara dengan HET di retail modern.
Memperkuat persiapan Idul Fitri, dalam Rakorda TPID se-Kalimantan Selatan 19 Mei 2017, terdapat beberapa butir kesepakatan untuk dapat dilaksanakan menjelang Hari Raya Iedul Fitri, antara lain, meningkatkan koordinasi TPID Provinsi dan TPID Kabupaten/Kota.
Selain itu, memitigasi dampak lanjutan kebijakan reformasi subsidi energi, menyebarluaskan dan mensosialisasikan keberadaan TTI dan RPK.
Memonitor dan mensosialisasikan implementasi kesepakatan HET bahan pokok, mengoptimalkan langkah-langkah pengamanan stok dan optimalisasi kegiatan operasi pasar/pasar murah dan terus mendorong percepatan realisasi perluasan Bandara Syamsuddin Noor dan pembukaan jalur internasional.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017