Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, AKBP Takdir Mattanete bentuk Srikandi Banjar Bungas (SBB) untuk meningkatkan pelayanan kepolisian bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Kami ingin meningkatkan pelayanan kepolisian untuk masyarakat sehingga mereka lebih mencintai polisi sekaligus mengharapkan kehadiran sosok polisi ditengah masyarakat," ujarnya, Rabu.
Ia mengatakan, arti unit SSB adalah kata Srikandi yang diibaratkan sebagai, polisi wanita Polres Banjar dan memakai kata sesuai kearifan lokal yakni Bungas yang berarti cantik, elok atau rupawan.
Dijelaskan, personel SBB seluruhnya polwan yang cantik tetapi bukan hanya cantik wajah, melainkan juga hati, suka menolong, murah senyum, ramah, baik hati dan siap melayani masyarakat.
"Bagi polwan yang bergabung dalam unit ini selain berwajah cantik memiliki kecantikan dari dalam, juga harus ramah murah senyum, baik hati dan selalu siap melayani masyarakat," ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya menyatakan tekad membenahi seluruh jajaran dengan membesarkan nama kesatuan hingga Polres Banjar mampu tampil berbeda dan mendapatkan tempat di hati masyarakat.
"Kewajiban saya yakni membesarkan Polres Banjar, bisa `keluar` dan `menjual` institusi sehingga semakin dikenal oleh masyarakat melalui inovasi pelayanan publik," kata dia.
Disebutkan, SBB merupakan unit kecil yakni patroli yang diawaki polwan-polwan Polres Banjar, gabungan satuan fungsi operasional seperti fungsi Sabhara, Lantas, Reserse, Binmas, dan Intel.
"Selain ikut patroli, kehadiran polwan melalui unit SBB diharapkan dirasakan masyarakat sekaligus sebagai motivasi kaum perempuan mensejajarkan diri dengan tugas polisi laki-laki," ujarnya.
Ditekankan, seorang Srikandi bukan sekedar hiasan yang hanya disimpang di sudut sebagai pelengkap, tetapi srikandi terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
"Kami menginginkan SBB mampu menjadi sosok polwan yang selalu bisa memberikan pelayanan terbaik sehingga masyarakat terbantu dengan hadirnya polwan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kami ingin meningkatkan pelayanan kepolisian untuk masyarakat sehingga mereka lebih mencintai polisi sekaligus mengharapkan kehadiran sosok polisi ditengah masyarakat," ujarnya, Rabu.
Ia mengatakan, arti unit SSB adalah kata Srikandi yang diibaratkan sebagai, polisi wanita Polres Banjar dan memakai kata sesuai kearifan lokal yakni Bungas yang berarti cantik, elok atau rupawan.
Dijelaskan, personel SBB seluruhnya polwan yang cantik tetapi bukan hanya cantik wajah, melainkan juga hati, suka menolong, murah senyum, ramah, baik hati dan siap melayani masyarakat.
"Bagi polwan yang bergabung dalam unit ini selain berwajah cantik memiliki kecantikan dari dalam, juga harus ramah murah senyum, baik hati dan selalu siap melayani masyarakat," ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya menyatakan tekad membenahi seluruh jajaran dengan membesarkan nama kesatuan hingga Polres Banjar mampu tampil berbeda dan mendapatkan tempat di hati masyarakat.
"Kewajiban saya yakni membesarkan Polres Banjar, bisa `keluar` dan `menjual` institusi sehingga semakin dikenal oleh masyarakat melalui inovasi pelayanan publik," kata dia.
Disebutkan, SBB merupakan unit kecil yakni patroli yang diawaki polwan-polwan Polres Banjar, gabungan satuan fungsi operasional seperti fungsi Sabhara, Lantas, Reserse, Binmas, dan Intel.
"Selain ikut patroli, kehadiran polwan melalui unit SBB diharapkan dirasakan masyarakat sekaligus sebagai motivasi kaum perempuan mensejajarkan diri dengan tugas polisi laki-laki," ujarnya.
Ditekankan, seorang Srikandi bukan sekedar hiasan yang hanya disimpang di sudut sebagai pelengkap, tetapi srikandi terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
"Kami menginginkan SBB mampu menjadi sosok polwan yang selalu bisa memberikan pelayanan terbaik sehingga masyarakat terbantu dengan hadirnya polwan," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017