Samarinda, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 173 pecatur dari berbagai daerah siap bersaing pada Kejuaraan Provinsi Catur se-Kalimantan Timur di Gedung Dojang Taekwondo, komplek olahraga polder Air Hitam Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (6/7).
Ketua Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim Andi Harun di Samarinda, Rabu, mengatakan, seluruh kabupaten/kota di Kaltim ikut berpartisipasi mengirimkan para atletnya di kejuaraan tersebut.
Menurut Andi Harun, kejuaraan yang berlangsung mulai 6-11 Juli 2017 itu akan dibuka Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya.
"Besok sudah langsung dipertandingkan kelompok senior dan junior. Ada 16 medali emas yang diperebutkan," kata Andi Harun.
Ia menjelaskan bahwa kejurprov kali ini merupakan ajang seleksi atlet menuju Porprov 2018 di Kabupaten Kutai Timur, sekaligus seleksi atlet untuk menghadapi kejuaraan nasional.
"Kami akan menjaring sekitar delapan atlet terbaik untuk Porprov 2018, sekaligus juga untuk seleksi kejurnas tanggal 16-22 di Cipayung," katanya.
Andi Harun menegaskan, para atlet yang telah lolos seleksi kejurprov akan langsung diberangkatkan mengikuti kejurnas.
Menurut Andi Harun, hingga saat ini sudah ada 173 atlet senior dan junior yang mendaftar kejurprov dari target awal sebanyak 200 atlet.
Satu daerah minimal menurunkan masing-masing 10 atlet putra dan putri kategori senior, sementara Percasi Samarinda sebagai pengirim terbanyak dengan 40 atlet.
"Semua pengcab mengirimkan atletnya. Sampai saat terakhir tadi hanya ada satu daerah yang belum mendaftar, yaitu Penajam Paser Utara. Tapi, kami sudah koordinasi dan menunggu Percasi Penajam Paser Utara mengirimkan atletnya, karena kalau tidak mengirimkan atlet akan didiskualifikasi pada Porprov 2018," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim Andi Harun di Samarinda, Rabu, mengatakan, seluruh kabupaten/kota di Kaltim ikut berpartisipasi mengirimkan para atletnya di kejuaraan tersebut.
Menurut Andi Harun, kejuaraan yang berlangsung mulai 6-11 Juli 2017 itu akan dibuka Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya.
"Besok sudah langsung dipertandingkan kelompok senior dan junior. Ada 16 medali emas yang diperebutkan," kata Andi Harun.
Ia menjelaskan bahwa kejurprov kali ini merupakan ajang seleksi atlet menuju Porprov 2018 di Kabupaten Kutai Timur, sekaligus seleksi atlet untuk menghadapi kejuaraan nasional.
"Kami akan menjaring sekitar delapan atlet terbaik untuk Porprov 2018, sekaligus juga untuk seleksi kejurnas tanggal 16-22 di Cipayung," katanya.
Andi Harun menegaskan, para atlet yang telah lolos seleksi kejurprov akan langsung diberangkatkan mengikuti kejurnas.
Menurut Andi Harun, hingga saat ini sudah ada 173 atlet senior dan junior yang mendaftar kejurprov dari target awal sebanyak 200 atlet.
Satu daerah minimal menurunkan masing-masing 10 atlet putra dan putri kategori senior, sementara Percasi Samarinda sebagai pengirim terbanyak dengan 40 atlet.
"Semua pengcab mengirimkan atletnya. Sampai saat terakhir tadi hanya ada satu daerah yang belum mendaftar, yaitu Penajam Paser Utara. Tapi, kami sudah koordinasi dan menunggu Percasi Penajam Paser Utara mengirimkan atletnya, karena kalau tidak mengirimkan atlet akan didiskualifikasi pada Porprov 2018," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017