Rantau, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 61 santri Laskar Pejuang Ramadhan rumah Pintar Sejuta Pelangi Kabupaten Tapin melaksanakan wisuda khataman Al-quran Ramadhan 1438 H.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman rumah Pintar Sejuta Pelangi, jalan Jendral Sudirman Rantau, Rabu (21/6) tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan, Asisten Adminitrasi Umum Sekertariat Daerah Kabupaten Tapin Saiful Bahri, Kepala Dinas Pendidikan H Juwaini, dan seluruh orang tua Laskar Pejuang Ramadhan.
Abi staf pengajar rumah Pintar Sejuta Pelangi mengatakan 61 santri Laskar Pejuang Ramadhan ini adalah anak-anak umur tiga-13 tahun yang mengenyam pendidikan selama bulan suci Ramadhan di rumah Pintar Sejuta Pelangi ini.
"Para santri tersebut kita sebut sebagai Laskar Pejuang Ramadhan," ujar Mas Abi.
Dijelaskan Abi, sebenarnya santrinya yakni 60 peserta, namun ada tambahan satu orang dewasa yakni seorang dokter yang mengikuti kegiatan ini dari awal hingga terakhir ini, dan hari ini juga mengikuti wisuda.
"Mereka selama bulan Ramadhan mengikuti pendidikan dari pukul 04,30 WITA subuh dengan di awali sholat sunat, dilanjutkan dengan tadarus Al-quran yang kita kasih tema One Day One Juz hingga sholat subuh berjamaah, dan dilanjut pendidikan Al-quran hingga pukul 08.00 WITA," ujar Abi lagi.
Abi menerangkan metode pendidikan di rumah Pintar Sejuta Pelangi yang sudah ia dirikan bersama istrinya sejak tahun 2014 tersebut metode pendidikannya lebih banyak ke pendidikan Al-quran.
"Metode kami dari hari Senin hingga Rabu yakni pendidikan Al-quran, kalau hari Kamis yakni Kamis Bermain, kami lebih mengajarkan soal kepribadian," jelas Abi lagi.
"Alhamdulillah dari tahun 2014 hingga hari ini rumah pintar kami sudah mewisuda 678 santri," tambah Abi.
Dalam wawancara Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan mengatakan rasa bangga dengan apa yang sudah diberikan oleh rumah pintar Sejuta Pelangi ini yang berusaha mengenalkan pendidikan Al-quran sejak dini kepada santri-santrinya.
"Keberadaan rumah pintar Sejuta Pelangi ini harus kita dukung dan apresiasi terus sebagai upaya menanamkan pendidikan Alquran sejak dini, sehingga membuat anak-anak kita kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah," pungkas istri orang nomer satu di Bumi Ruhuy Rahayu tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman rumah Pintar Sejuta Pelangi, jalan Jendral Sudirman Rantau, Rabu (21/6) tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan, Asisten Adminitrasi Umum Sekertariat Daerah Kabupaten Tapin Saiful Bahri, Kepala Dinas Pendidikan H Juwaini, dan seluruh orang tua Laskar Pejuang Ramadhan.
Abi staf pengajar rumah Pintar Sejuta Pelangi mengatakan 61 santri Laskar Pejuang Ramadhan ini adalah anak-anak umur tiga-13 tahun yang mengenyam pendidikan selama bulan suci Ramadhan di rumah Pintar Sejuta Pelangi ini.
"Para santri tersebut kita sebut sebagai Laskar Pejuang Ramadhan," ujar Mas Abi.
Dijelaskan Abi, sebenarnya santrinya yakni 60 peserta, namun ada tambahan satu orang dewasa yakni seorang dokter yang mengikuti kegiatan ini dari awal hingga terakhir ini, dan hari ini juga mengikuti wisuda.
"Mereka selama bulan Ramadhan mengikuti pendidikan dari pukul 04,30 WITA subuh dengan di awali sholat sunat, dilanjutkan dengan tadarus Al-quran yang kita kasih tema One Day One Juz hingga sholat subuh berjamaah, dan dilanjut pendidikan Al-quran hingga pukul 08.00 WITA," ujar Abi lagi.
Abi menerangkan metode pendidikan di rumah Pintar Sejuta Pelangi yang sudah ia dirikan bersama istrinya sejak tahun 2014 tersebut metode pendidikannya lebih banyak ke pendidikan Al-quran.
"Metode kami dari hari Senin hingga Rabu yakni pendidikan Al-quran, kalau hari Kamis yakni Kamis Bermain, kami lebih mengajarkan soal kepribadian," jelas Abi lagi.
"Alhamdulillah dari tahun 2014 hingga hari ini rumah pintar kami sudah mewisuda 678 santri," tambah Abi.
Dalam wawancara Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan mengatakan rasa bangga dengan apa yang sudah diberikan oleh rumah pintar Sejuta Pelangi ini yang berusaha mengenalkan pendidikan Al-quran sejak dini kepada santri-santrinya.
"Keberadaan rumah pintar Sejuta Pelangi ini harus kita dukung dan apresiasi terus sebagai upaya menanamkan pendidikan Alquran sejak dini, sehingga membuat anak-anak kita kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah," pungkas istri orang nomer satu di Bumi Ruhuy Rahayu tersebut.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017