PLN menyalurkan puluhan tempat sampah tersebut di berbagai ruang publik Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Baca juga: PLN ajak masyarakat kenali tiang listrik tepi jalan
General Manager PLN UID Kalselteng Iwan Soelistijono di Banjarbaru, Selasa, menyampaikan program ini merupakan ajakan terbuka kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengurangi dampak negatif limbah plastik terhadap lingkungan hidup.
“Melalui program ini, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan, khususnya pengurangan sampah plastik yang dapat mencemari tanah, air, hingga rantai makanan," ucapnya.
Iwan juga menyampaikan harapan melalui kegiatan ini menjadi awal dari gerakan yang lebih luas dan berkelanjutan dalam pelestarian lingkungan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya PLN dalam menghadirkan manfaat langsung kepada masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan listrik yang andal, tetapi juga untuk mendorong kebiasaan hidup bersih dan ramah lingkungan di tengah masyarakat.
Baca juga: PLN berikan cara agar masyarakat terlindungi saat beli hunian
Baca juga: Polda Kalsel-PLN bahas listrik bagi ketahanan pangan
Kehadiran tempat sampah botol plastik ini, diharapkan dia dapat memicu kesadaran warga terhadap pentingnya memilah sampah sejak dari sumbernya.
Dia menambahkan, donasi tempat sampah ini bukan sekadar penyediaan fasilitas fisik, melainkan juga sarana edukasi publik tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan berdaya guna.
“Botol dan gelas plastik yang terkumpul dari tempat sampah ini dapat disalurkan atau dijual ke pengepul untuk kemudian didaur ulang menjadi produk baru yang lebih bermanfaat. Ini tidak hanya mengurangi beban lingkungan, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi bagi pelaku daur ulang skala kecil,” jelas Iwan.
Baca juga: DPRD Kalsel apresiasi PLN terkait program listrik untuk rakyat
Sampah plastik, terutama jenis sekali pakai seperti botol dan gelas, dikenal sebagai salah satu penyumbang polusi terbesar di daratan dan lautan. Tanpa penanganan yang tepat, limbah ini dapat bertahan selama ratusan tahun dan membahayakan makhluk hidup di sekitarnya.
"Oleh karena itu, PLN berupaya mendorong gerakan pengurangan plastik melalui pendekatan yang kolaboratif dan inklusif," pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, PLN UID Kalselteng menegaskan bahwa pelestarian lingkungan merupakan bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Ke depan, PLN berkomitmen untuk menghadirkan program berkelanjutan yang tidak hanya menyalakan listrik, tetapi juga menyalakan harapan bagi masa depan yang lebih hijau.
Baca juga: PLN UID Kalselteng-Ombudsman Kalsel perkuat layanan publik
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025