Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Polda Kalimantan Selatan memperingati Nuzulul Qur`an dan Safari Ramadhan yang digelar di halaman utama kantor polda tersebut, berlangsung dengan khidmat meski di tengah hujan deras yang mengguyur kota setempat, pada Senin (12/6) sore.
"Alhamdulilah ruang utama yang menampung hingga seribu orang itu terisi oleh para jamaah," kata Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai di Banjarmasin, Selasa.
Dikatakannya, selain anggota Polri berpakaian dinas, para tamu undangan yang terdiri dari alim ulama, tokoh masyarakat, pegiat LSM/OKP, pemimpin redaksi media cetak dan elektronik, pengurus panti asuhan serta warga masyarakat nampak berbaur di acara buka puasa bersama itu.
Namun lantaran kondisi tenda ruang utama dikhawatirkan tak mampu menahan air hujan yang semakin deras, untuk Shalat Isya dan Shalat Tarawih berjamaah dilaksanakan di Masjid Al-Muhtadin Mapolda Kalsel.
"Jadi di acara pemberian penghargaan dan santunan serta tausiyah dari Prof Dr H Abdul Hafiz Ansyari dan terakhir berbuka puasa dan Shalat Maghrib berjamaah saja dilakukan di tenda utama," jelas Mochamad Rifai.
Untuk pemberian penghargaan kepada para tokoh masyarakat dan pemimpin redaksi media di Kalsel, diserahkan secara simbolis oleh Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Pol Lutfi Lubihanto didampingi Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana.
Sementara dalam tausiyahnya, Prof Dr H Abdul Hafiz Ansyari mengingatkan ummat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah goncangan cobaan yang ingin memecah belah persaudaraan di tengah masyarakat.
"Islam tidak mengajarkan merusak dan memusuhi umat agama lain, dan saya yakin semua agama juga begitu," papar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2007-2012 tersebut pada sebagian isi ceramahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Alhamdulilah ruang utama yang menampung hingga seribu orang itu terisi oleh para jamaah," kata Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai di Banjarmasin, Selasa.
Dikatakannya, selain anggota Polri berpakaian dinas, para tamu undangan yang terdiri dari alim ulama, tokoh masyarakat, pegiat LSM/OKP, pemimpin redaksi media cetak dan elektronik, pengurus panti asuhan serta warga masyarakat nampak berbaur di acara buka puasa bersama itu.
Namun lantaran kondisi tenda ruang utama dikhawatirkan tak mampu menahan air hujan yang semakin deras, untuk Shalat Isya dan Shalat Tarawih berjamaah dilaksanakan di Masjid Al-Muhtadin Mapolda Kalsel.
"Jadi di acara pemberian penghargaan dan santunan serta tausiyah dari Prof Dr H Abdul Hafiz Ansyari dan terakhir berbuka puasa dan Shalat Maghrib berjamaah saja dilakukan di tenda utama," jelas Mochamad Rifai.
Untuk pemberian penghargaan kepada para tokoh masyarakat dan pemimpin redaksi media di Kalsel, diserahkan secara simbolis oleh Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Pol Lutfi Lubihanto didampingi Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana.
Sementara dalam tausiyahnya, Prof Dr H Abdul Hafiz Ansyari mengingatkan ummat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah goncangan cobaan yang ingin memecah belah persaudaraan di tengah masyarakat.
"Islam tidak mengajarkan merusak dan memusuhi umat agama lain, dan saya yakin semua agama juga begitu," papar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2007-2012 tersebut pada sebagian isi ceramahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017