Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) AKBP Muhammad Yakin Rusdi dan Wakil Bupati (Wabup) HSS H Suriani panen raya jagung serentak kuartal II periode 2025 seluas 1,5 hektare milik Arfan, Dusun Sungai Jaranih, Desa Amawang Kiri, Kecamatan Kandangan.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional, yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia sebagai upaya mendukung Program Swasembada Pangan Tahun 2025," kata Rusdi mengutip pers rilis Diskominfo HSS di Kandangan Jumat.
Dijelaskan dia, Forkopimda HSS panen raya di lahan seluas 1,5 hektare milik petani yang juga merupakan warga desa setempat bernama Arfan yang selama ini mendapat pendampingan dari Polres HSS.
Panen ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan hasil sinergi yang kuat antara Polres HSS, Pemerintah Kabupaten HSS, dan didukung unsur dari forkopimda.
Baca juga: Wabup HSS ajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi cegah karhutla
“Panen ini merupakan hasil dari sinergi antara Polres HSS, pemda, serta Forkopimda Kabupaten HSS," ucapnya.
Sebelumnya pihaknya juga telah melaksanakan panen di beberapa wilayah, seperti di Kecamatan Kalumpang dan Kecamatan Sungai Raya.
Sebagian besar wilayah di Kabupaten HSS sangat potensial, untuk budidaya jagung makanya pihaknya akan terus melanjutkan program ini.
Wabup HSS H Suriani mengapresiasi jajaran Polres HSS terhadap inisiatif dan keberhasilan dalam mendukung ketahanan pangan daerah melalui program penanaman dan panen jagung.
“Kegiatan ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam memperkuat ketahanan pangan nasional," tuturnya.
Baca juga: Polres HSS terbaik se-Kalsel dan peringkat 15 terbaik se-Indonesia
Menurut Suriani, Pemkab HSS tentu mendukung penuh langkah-langkah seperti ini, karena sesuai juga dengan visi-misi pihaknya, dalam "Membangun Desa, Menata Kota".
Program ini bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga akan berkontribusi langsung dalam peningkatan pendapatan masyarakat, khususnya para petani di daerah.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, jajaran TNI dan Polri, serta partisipasi aktif masyarakat.
"Kita akan terus mendorong dan memperluas program serupa di berbagai wilayah, demi mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani lokal," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
"Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional, yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia sebagai upaya mendukung Program Swasembada Pangan Tahun 2025," kata Rusdi mengutip pers rilis Diskominfo HSS di Kandangan Jumat.
Dijelaskan dia, Forkopimda HSS panen raya di lahan seluas 1,5 hektare milik petani yang juga merupakan warga desa setempat bernama Arfan yang selama ini mendapat pendampingan dari Polres HSS.
Panen ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan hasil sinergi yang kuat antara Polres HSS, Pemerintah Kabupaten HSS, dan didukung unsur dari forkopimda.
Baca juga: Wabup HSS ajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi cegah karhutla
“Panen ini merupakan hasil dari sinergi antara Polres HSS, pemda, serta Forkopimda Kabupaten HSS," ucapnya.
Sebelumnya pihaknya juga telah melaksanakan panen di beberapa wilayah, seperti di Kecamatan Kalumpang dan Kecamatan Sungai Raya.
Sebagian besar wilayah di Kabupaten HSS sangat potensial, untuk budidaya jagung makanya pihaknya akan terus melanjutkan program ini.
Wabup HSS H Suriani mengapresiasi jajaran Polres HSS terhadap inisiatif dan keberhasilan dalam mendukung ketahanan pangan daerah melalui program penanaman dan panen jagung.
“Kegiatan ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam memperkuat ketahanan pangan nasional," tuturnya.
Baca juga: Polres HSS terbaik se-Kalsel dan peringkat 15 terbaik se-Indonesia
Menurut Suriani, Pemkab HSS tentu mendukung penuh langkah-langkah seperti ini, karena sesuai juga dengan visi-misi pihaknya, dalam "Membangun Desa, Menata Kota".
Program ini bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga akan berkontribusi langsung dalam peningkatan pendapatan masyarakat, khususnya para petani di daerah.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program ini tak lepas dari kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, jajaran TNI dan Polri, serta partisipasi aktif masyarakat.
"Kita akan terus mendorong dan memperluas program serupa di berbagai wilayah, demi mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani lokal," tutupnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025