Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan siap mengikuti nominasi adipura Kencana 2017 di depan dewan penilai adipura pada ekspose yang dijadwalkan tanggal 13 Juni mendatang.
Bupati Banjar Khalilurrahman di Kota Martapura, Jumat mengatakan, pihaknya menginstruksikan dinas maupun instansi terkait lain saling berkoordinasi sebagai persiapan menghadapi penilaian adipura.
"Kami minta dinas dan instansi terkait lainnya saling berkoordinasi dan bekerja sama karena keberhasilan meraih adipura memerlukan kebersamaan dari seluruh unsur terkait," ujarnya.
Ia mengatakan, koordinasi antardinas dan instansi lingkup Pemkab Banjar yang terdiri dari sejumlah Satuan Organisai Perangkat Daerah (SOPD) diperlukan agar persiapan lebih matang.
Ditekankan, setiap SOPD bisa saling mengisi kegiatan yang disampaikan ke bupati dalam bentuk laporan sehingga bisa dipaparkan di depan dewan penilai pada penilaian tersebut.
"Bagaimana pun, setiap SOPD punya kegiatan yang saling keterkaitan dalam pengelolaan lingkungan sehingga kami minta jalin terus koordinasi dan kerja sama di setiap kegiatan," pesannya.
Disisi lain, kata dia, SOPD dituntut melaksanakan program yang pro rakyat sehingga masyarakat mendukungnya, termasuk program yang berkaitan erat dengan pengelolaan lingkungan.
"Kami minta, setiap program yang dijalankan SOPD melibatkan masyarakat karena tanpa dukungan dan bantuan seluruh elemen masyarakat maka setiap program tidak jalan," ucapnya.
Menurut dia, masyarakat juga bisa dilibatkan langsung pada kegiatan yang direncanakan SOPD termasuk program pro lingkungan sehingga mereka bisa ikut berpartisipasi langsung.
"Contohnya, program bersih-bersih lingkungan bisa melibatkan masyarakat, juga langkah mencegah pencemaran lingkungan akibat sampah rumah tangga maupun industri," ujarnya.
Sekretaris Daerah Banjar Nasrun Syah mengatakan, salah satu fokus perhatian yang dilakukan oleh Pemkab Banjar dan disampaikan di depan dewan penilai adipura adalah kawasan kumuh.
"Program penataan kawasan kumuh menjadi fokus perhatian Pemkab dan bupati akan mempresentasikan sekaligus menyampaikan bahwa penataan sudah dilakukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Bupati Banjar Khalilurrahman di Kota Martapura, Jumat mengatakan, pihaknya menginstruksikan dinas maupun instansi terkait lain saling berkoordinasi sebagai persiapan menghadapi penilaian adipura.
"Kami minta dinas dan instansi terkait lainnya saling berkoordinasi dan bekerja sama karena keberhasilan meraih adipura memerlukan kebersamaan dari seluruh unsur terkait," ujarnya.
Ia mengatakan, koordinasi antardinas dan instansi lingkup Pemkab Banjar yang terdiri dari sejumlah Satuan Organisai Perangkat Daerah (SOPD) diperlukan agar persiapan lebih matang.
Ditekankan, setiap SOPD bisa saling mengisi kegiatan yang disampaikan ke bupati dalam bentuk laporan sehingga bisa dipaparkan di depan dewan penilai pada penilaian tersebut.
"Bagaimana pun, setiap SOPD punya kegiatan yang saling keterkaitan dalam pengelolaan lingkungan sehingga kami minta jalin terus koordinasi dan kerja sama di setiap kegiatan," pesannya.
Disisi lain, kata dia, SOPD dituntut melaksanakan program yang pro rakyat sehingga masyarakat mendukungnya, termasuk program yang berkaitan erat dengan pengelolaan lingkungan.
"Kami minta, setiap program yang dijalankan SOPD melibatkan masyarakat karena tanpa dukungan dan bantuan seluruh elemen masyarakat maka setiap program tidak jalan," ucapnya.
Menurut dia, masyarakat juga bisa dilibatkan langsung pada kegiatan yang direncanakan SOPD termasuk program pro lingkungan sehingga mereka bisa ikut berpartisipasi langsung.
"Contohnya, program bersih-bersih lingkungan bisa melibatkan masyarakat, juga langkah mencegah pencemaran lingkungan akibat sampah rumah tangga maupun industri," ujarnya.
Sekretaris Daerah Banjar Nasrun Syah mengatakan, salah satu fokus perhatian yang dilakukan oleh Pemkab Banjar dan disampaikan di depan dewan penilai adipura adalah kawasan kumuh.
"Program penataan kawasan kumuh menjadi fokus perhatian Pemkab dan bupati akan mempresentasikan sekaligus menyampaikan bahwa penataan sudah dilakukan," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017