Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik mencatat, neraca perdagangan ekspor melalui pelabuhan di Kalimantan Selatan pada bulan April 2017 mengalami kenaikan sebesar 5,71 persen dengan nilai 698,15 juta dolar AS.

"Nilai ekspor melalui pelabuhan di Kalsel April naik 5,71 persen dan nilai impor turun sebesar 22,09 persen," ujar Kepala BPS Kalsel Diah Utami di Kota Banjarbaru, Sabtu.

Ia mengatakan, nilai ekspor Kalsel bulan April 2017 mencapai 698,15 juta dolar AS atau naik jika dibandingkan ekspor bulan Maret 2016 sebesar 660,46 juta dolas AS.

Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar yakni kelompok bahan bakar mineral sebesar 584,90 juta dolar AS, disusul kelompok lemak dan minyak hewani dan kelompok kayu.

"Negara utama tujuan ekspor yakni Tiongkok dengan nilai 222,78 juta dolar AS, India sebesar 124,96 juta dolar AS dan Jepang dengan nilai sebesar 84,46 juta dolar AS," ungkapnya.

Sementara, nilai impor April sebesar 109,55 juta dolar AS atau turun 22,09 persen dibanding impor Maret sebesar 140,61 juta dolar AS atau naik 71,64 persen dibanding April 2016.

Komoditi utama impor terdiri dari kelompok bahan bakar mineral 94,94 juta dolas AS, kelompok pupuk 1,87juta dolar AS dan kelompok mesin-mesin/peralatan mekanis 9,45 juta dolar AS.

"Negara utama pemasok impor yakni Singapura dengan nilai 94,02 juta dolar AS, Tiongkok dengan nilai 5,96 juta dolar AS dan Malaysia yang mencapai 2,42 juta dolar AS," ujarnya.

Dikatakan, neraca perdagangan ekspor dan impor Kalsel bulan April tetap menunjukkan nilai positif dengan surplus 588,60 juta dolar AS jauh lebih tinggi dibanding Maret 519,84 juta dolar AS.

"Kumulatif selama Januari-April 2017 terjadi surplus 2,02 miliar dolar AS yang lebih besar jika dibanding surplus bulan Januari-April 2016 sebesar 1,38 miliar dolar AS," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017