Semarang, (Antaranews Kalsel) - Para pengelola objek wisata yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah diminta membenahi sarana dan prasarana pendukung guna menarik minat wisatawan untuk berkunjung pada libur Lebaran 2017.
"Pembenahan sudah menjadi agenda rutin, terutama ketika menyambut libur Lebaran, tapi kesiapan objek wisata tetap harus dicek terutama pada bagian sarana prasarana, seperti jembatan gantung apakah layak menghadapi lonjakan jumlah pengunjung," kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Urip Sihabudin di Semarang, Jumat.
Ia mengaku telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah di Jateng terkait dengan pembenahan objek wisata sepanjang Ramadhan hingga akhir libur Lebaran mendatang.
Menurut dia, beberapa sudut pada objek wisata bisa diberi pernik-pernik yang khas guna memperkuat nuansa Idul Fitri.
Urip menyebutkan ada 551 titik daya tarik wisata yang tersebar di 35 kabupaten/kota yang didominasi wisata buatan, kemudian disusul wisata alam, dan wisata budaya.
"Tidak hanya objek wisata yang akan digalakkan untuk menarik minat pemudik agar berlama-lama di Jateng, kami mencoba mengangkat wisata budaya khas Lebaran yang bisa jadi tidak ditemui di daerah lain seperti Bakdo Kupat atau budaya lebaran lokal yang melibatkan anak-anak muda," ujarnya.
Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jateng juga berencana mempercantik sejumlah desa wisata, terutama yang selama ini mampu menjadi magnet wisatawan./
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Pembenahan sudah menjadi agenda rutin, terutama ketika menyambut libur Lebaran, tapi kesiapan objek wisata tetap harus dicek terutama pada bagian sarana prasarana, seperti jembatan gantung apakah layak menghadapi lonjakan jumlah pengunjung," kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Urip Sihabudin di Semarang, Jumat.
Ia mengaku telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah di Jateng terkait dengan pembenahan objek wisata sepanjang Ramadhan hingga akhir libur Lebaran mendatang.
Menurut dia, beberapa sudut pada objek wisata bisa diberi pernik-pernik yang khas guna memperkuat nuansa Idul Fitri.
Urip menyebutkan ada 551 titik daya tarik wisata yang tersebar di 35 kabupaten/kota yang didominasi wisata buatan, kemudian disusul wisata alam, dan wisata budaya.
"Tidak hanya objek wisata yang akan digalakkan untuk menarik minat pemudik agar berlama-lama di Jateng, kami mencoba mengangkat wisata budaya khas Lebaran yang bisa jadi tidak ditemui di daerah lain seperti Bakdo Kupat atau budaya lebaran lokal yang melibatkan anak-anak muda," ujarnya.
Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jateng juga berencana mempercantik sejumlah desa wisata, terutama yang selama ini mampu menjadi magnet wisatawan./
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017