Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mempersiapkan pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di tingkat kecamatan guna mendukung program penanggulangan kemiskinan.

Kepala Bappeda Kabupaten Tabalong Erwan Mardani di Tanjung, Jumat mengatakan pokja penanggulangan kemiskinan tingkat kecamatan ini melibatkan seluruh instansi di kecamatan termasuk elemen masyarakat.

"Selain tim koordinasi kemiskina di Kabupaten kita perlu bentuk Pokja tingkat kecamatan yang dipimpin masing-masing Camat," jelas Erwan.

Sebelumnya Pemkab Tabalong menggelar rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan terkait rencana sinkronisasi data mengingat jumlah angka kemiskinan masih bervariasi.

Jika mengacu pada Peraturan Menteri Sosial Nomor 10 tahun 2016 data warga miskin di Tabalong yang telah disampaikan ke pusat sebanyak 15.400 jiwa, turun dibanding sebelumnya mencapai 16.710 jiwa.

"Data warga miskin terbaru yang kita punya dari BPS sebanyak 15.400 jiwa pada 2016," jelas Kabid Sosial Budaya dan SDM Sujadi.

Meski dari jumlah warga miskin mengalami penurunan namun garis kemiskinan justru naik dari Rp368.924 pada 2015 menjadi Rp406.669 pada 2016.

Dari data tersebut jumlah warga miskin terbanyak di Kecamatan Banua Lawas sebanyak 3.121 jiwa diikuti Kelua 2.533 jiwa dan Muara Uya 2.312 jiwa.

"Basis data warga miskin sudah kita bagikan ke seluruh kecamatan dan perlu divalidasi sehingga nantinya program pemerintah bisa tepat sasaran," jelas Sujadi.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017