Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan  menargetkan nilai investasi daerah  tahun 2025 sebesar  Rp1,09 triliun dengan mempermudah akses perizinan kepada investor di kabupaten paling Utara Kalsel ini.

 Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tabalong, Rowi Rawatianice mengatakan target investasi mencakup   Rp100 miliar di triwulan pertama, Rp300 miliar triwulan kedua, Rp400 miliar triwulan ketiga, dan Rp200 miliar lebih di triwulan keempat. 

Baca juga: Masyarakat pilih beli emas karena keuntungan investasi lebih besar

"Di  triwulan pertama  capaian investasi   sebesar Rp142 miliar, atau melebihi target yang telah ditetapkan," jelas Rowi di Tabalong, Senin (21/4/2025).

Rowi menegaskan Pemkab Tabalong   terus berkomitmen meningkatkan nilai investasi Tabalong dengan memberikan kemudahan daam proses perijinan.

Termasuk melakukan pendampingan kepada para investor, baik yang baru maupun yang sudah lama bergabung di Tabalong, agar proses investasi dapat berjalan lancar dan dapat meningkatkan perekonomian lokal. 

Sebelumnya DPMPTSP Kabupaten Tabalong  melaksanakan konsultasi publik terkait review standar pelayanan dan standar  operasional prosedur pelayanan perizinan dan non perizinan dengan mengundang pihak terkait termasuk kalangan pelaku usaha.

Strategi kemudahan pelayanan  perijinan melalui menyediakan regulasi untuk mengubah SOP yang lebih cepat dan promosi potensi daerah kepada investor luar baik skala nasional maupun internasional.

Baca juga: Indonesia gandeng Al-Ain Farms asal UEA investasi susu

Termasuk menyiapkan peraturan daerah terkait kemudahan investasi dan penanaman modal daerah yang ditargetkan rampung pada 2025.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025