Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengikuti latihan menembak di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Ranai, Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

"Latihan menembak itu rangkaian dari silaturrahim gubernur se-Indonesia dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Kepulauan Natuna pada Kamis (18/5)," ujar Kepala Penerangan Korem 101/Antasari Mayor Iskandar di Banjarmasin, Kamis.

Dikatakannya, silaturahim gubernur se-Indonesia itu didampingi para pangkotama atau danrem dan danlanal daerahnya masing-masing terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Kepulauan Natuna.

Sesampainya di Base Ops Lanud Ranai Natuna disambut oleh Muspida Kepulauan Riau. Selanjutnya rombongan bersama para pejabat TNI berjalan kaki kurang lebih satu kilometer menuju lapangan tembak Lanud Ranai untuk melaksanakan kegiatan menembak.

"Tidak ketinggalan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor didampingi Danrem 101/Antasari Kolonel Arm M Syafei K melaksanakan latihan menembak menggunakan pistol dengan hasil yang memuaskan," kata Kapenrem.

Selanjutnya rombongan dibawa oleh panitia untuk mengikuti latihan pertempuran jarak dekat di Ki-C Yonif Raider Khusus 136/TS.

Kemudian rombongan gubernur dibawa panitia ke KRI untuk melihat suasana kehidupan para prajurit di atas KRI serta silaturahim dengan Panglima TNI beserta para pejabat TNI se-Indonesia.

Pada Jumat (19/5) siang, dilakukan pendaratan khusus dengan menggunakan Sea Raider menuju titik tinjau di Pantai Teluk Buton Tanjung Datuk Natuna, Kepulauan Riau.

Sesampai di titik tinjau tersebut dilanjutkan dengan acara pembaretan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo sekaligus menyaksikan operasi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Tahun 2017.

"Semoga seluruh rangkaian acara skala besar latihan pasukan elit TNI ini berjalan lancar dan rombongan Gubernur Kalsel beserta Danrem 101/Antasari kembali dengan membawa semangat tempur membangun Banua Kalimantan Selatan," kata Kapenrem. 

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017