Tapin Laksanakan Rapat Kerja Daerah KKBPK

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Selasa (16/5) bertempat di Aula Kabinet Kantor Bupati Tapin, dan dihadiri oleh seluruh instansi terkait, dari Dinas Kesehatan, BKKBN, para Kepala Desa se Kabupaten Tapin.

Perwakilan Kepala BKKBN provinsi Nila Rahmawati Mengatakan bahwa program KKBPK ini memiliki banyak manfaat bagi keluarga, tidak hanya bermanfaat bagi sisi kesehatan saja namun juga dari sisi ekonomi dan sosial budaya.

Diakuinya, bahwa, pelaksanaan KKBPK selama ini belum berjalan secara optimal, baik itu dalam aspek garapan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), Pengaturan kelahiran, Pembinaan Ketahanan Keluarga, Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, dan Pengelolaan Kependudukan yang ditandai dengan masih tingginya angka Laju Pertumbuhan Penduduk.

Selain itu masih cukup tingginya pernikahan usia dini, tidak terpenuhinya target capaian akseptor baru, rendahnya partisipasi keluarga dalam kegiatan Bina Keluarga Sejahtera (BKS)  dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).

Dijelaskan Rahmawati beberapa permasalahan yang dihadapi terkait dengan belum optimalnya pelaksanaan program KKBPK di lapangan antara lain terus berkurangnya penyuluh KKBPK di lapangan karena mutasi, promosi dan pensiun.

Masih rendahnya kemandirian ber KB, Belum optimalnya peran kader kelompok Bina Keluarga Sejahtera (BKS) dalam mensukseskan kesetaraan ber KB bagi anggotanya yang masih PUS.

Begitu juga peran tokoh agama, tokoh masyarakat, kader Institusi Masyarakat Perdesaan (IMP) serta organisasi profesi yang belum optimal peran dalam program KKBPK baik dalam memotivasi kepada masyarakat maupun dalam memberikan dukungan anggaran untuk program KB-KS.

Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam sambutannya sangat antusias dengan adanya rapat kerja ini, sehingga dapat mengevaluasi rencana kerja dalam hal ini bisa menjadi lebih baik dengan harapan program yang dibentuk untuk kedepannya menjadi lebih baik.