Rantau, (Antaranews Kalsel) - SMPN 1 Binuang Kabupaten Tapin menerapkan Ulangan Kenaikan Kelas Berbasis Komputer (UKKBK) pada tahun ajaran 2016/2017 sebagai upaya membiasakan serta mempersiapkan para siswa menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Hal ini diungkapkan kepala Sekolah SMPN 1 Binuang Satriya Afrida Senin (15/5) saat ditemui di ruangannya. Dikarenakan saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang pertama dilaksanakan di SMPN 1 Binuang, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan.
"Banyak siswa mengalami kesulitan menggunakan komputer saat UNBK kemaren," ujarnya.
Diakui Afrida, banyaknya siswanya yang merasa kesulitan saat UNBK dikarenakan kebanyakan para siswa masih jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan komputer selain saat disekolah dan itupun waktu-waktu tertentu.
"Untuk pelaksanaan UKKBK sendiri hanya untuk kelas delapan saja dikarenakan pada tahun ajaran selanjutnya mereka melaksanakan UNBK," kata Afrida lagi
Ditambahkan Afrida, UKKBK ini akan dimulai pada hari ini Senin (15/5) yang dibagi empat sesi dengan jumlah siswa 150 orang dan menggunakan 40 unit komputer dengan mata pelajaran IPA, Bahasa Inggris, PKN, dan MTK sedangkan untuk mata Pelajaran lainnya tidak menggunakan komputer dikarenakan kerja ujian sudah dicetak.
"Untuk soal sendiri dibuat oleh tim dewan guru sesuai masing - masing mata pelajaran dengan merujuk pada soal Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten serta disesuaikan dengan kondisi kurikulum disekolah," terangnya.
Afrida berharap UKKB yang dilaksanakan disekolahnya tersebut bisa berjalan dengan sukses dan lancar sehingga kedepannya pelaksanaan UKKBK ini nantinya dapat diterapkan disemua kelas dan juga pada ulangan - ulangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Hal ini diungkapkan kepala Sekolah SMPN 1 Binuang Satriya Afrida Senin (15/5) saat ditemui di ruangannya. Dikarenakan saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang pertama dilaksanakan di SMPN 1 Binuang, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan.
"Banyak siswa mengalami kesulitan menggunakan komputer saat UNBK kemaren," ujarnya.
Diakui Afrida, banyaknya siswanya yang merasa kesulitan saat UNBK dikarenakan kebanyakan para siswa masih jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan komputer selain saat disekolah dan itupun waktu-waktu tertentu.
"Untuk pelaksanaan UKKBK sendiri hanya untuk kelas delapan saja dikarenakan pada tahun ajaran selanjutnya mereka melaksanakan UNBK," kata Afrida lagi
Ditambahkan Afrida, UKKBK ini akan dimulai pada hari ini Senin (15/5) yang dibagi empat sesi dengan jumlah siswa 150 orang dan menggunakan 40 unit komputer dengan mata pelajaran IPA, Bahasa Inggris, PKN, dan MTK sedangkan untuk mata Pelajaran lainnya tidak menggunakan komputer dikarenakan kerja ujian sudah dicetak.
"Untuk soal sendiri dibuat oleh tim dewan guru sesuai masing - masing mata pelajaran dengan merujuk pada soal Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten serta disesuaikan dengan kondisi kurikulum disekolah," terangnya.
Afrida berharap UKKB yang dilaksanakan disekolahnya tersebut bisa berjalan dengan sukses dan lancar sehingga kedepannya pelaksanaan UKKBK ini nantinya dapat diterapkan disemua kelas dan juga pada ulangan - ulangan lainnya.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017