Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mencanangkan revolusi hijau secara serentak di seluruh sekolah pada 13 kabupaten dan kota di daerah itu untuk mempercepat proses peningkatan kualitas lingkungan.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Banjarmasin, usai mencanangkan penanaman di SMA Negeri 4 Jalan Teluk Tiram Laut Kota Banjarmasin, Jumat mengatakan, sekolah menjadi salah satu wadah yang cukup potensial untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya menanam pohon bagi kehidupan yang lebih baik.

Menurut Gubernur, pencanangan penanaman pohon di Banjarmasin tersebut, juga diikuti oleh sekolah di seluruh kabupaten dan kota di Kalsel yang dipimpin oleh masing-masing bupati dan wali kota di daerahnya.

Gerakan revolusi hijau 2017 tersebut, diikuti oleh 310 sekolah yang terdiri dari 187 SMA dan 123 SMK dengan target penanaman pohon sebanyak 4.960 pohon.

Pada kesempatan itu, Gubernur mengajak memanfaatkan pekarangan yang ada untuk ditanami pohon jenis apa saja, yang bisa memberikan manfaat dan penghijauan bagi lingkungan sekolah.

Para siswa, kata dia, tidak perlu memikirkan apa yang akan diperoleh dari menanam pohon sekarang ini, karena yang pasti, tindakan itu akan memberikan manfaat bagi generasi mendatang atau anak cucu nanti.

"Bumi yang subur ini, jangan dijadikan hamparan yang tidak bermakna," pesan gubernur setelah melakukan penanaman bibit pohon di lingkungan sekolah setempat.

Menurut Gubernur, perbaikan lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, dinas kehutanan, perusahaan, BUMN maupun lainnya, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Kalimantan Selatan.

Sehingga, perlu gerakan dan kesadaran seluruh masyarakat Kalsel, untuk mau bergerak menanam pohon, baik dilingkungan tempat tinggalnya, maupun di lahan-lahan yang kritis.

Hal tersebut sangat penting untuk terus digelorakan, karena hanya dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, maka upaya peningkatan kualitas lingkungan akan lebih cepat tercapai.

Sebelumnya gerakan revolusi hijau telah dilakukan di beberapa lokasi penanaman di Kalsel, bekerja sama dengan TNI, ASN dan dinas terkait, dengan menanam di lahan kritis.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammad Yusuf Effendi mengatakan, pohon yang ditanam di sekolah-sekolah tersebut terdiri dari jenis trembesi, mahoni, flamboyan dan mangga. Kegiatan melibatkan seluruh siswa SMK/SMA dan para guru.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017