Khatib Ustadz Haji Ahmad Saubari mengungkap rahasia keutamaan Ramadhan, dalam khutbahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) sebelum Shalat Jumat.

Dengan mengutip kandungan Al Qur'an serta Hadits Rasulullah Muhammad Saw dan Kitab "Hidayathul Hidayah" karya Imam Ghazali, Khatib Saubari menyatakan, bahwa puncak ampunan Allah SWT pada bulan Ramadhan.

"Kemudian daripada itu, puncak Ramadhan pada sepuluh hari terakhir bulan puasa tersebut. Karena pada sepuluh hari terakhir Ramadhan ada Malam Qadar (Lailatul Qadar)," kutip ustadz muda yang tampak cukup energik tersebut.

Sebagaimana kaum Muslim ketahui bersama, bahwa Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan atau 83 tahun, sementara umur manusia rata-rata paling panjang 83 tahun.

Pada awal khutbahnya, Ustadz Saubari mengatakan, bahwa Ramadhan merupakan bulan ibadah sehingga rugi bagi seorang Muslim jika tidak memanfaatkan atau bermalas-malasan.

"Sikap atau sifat bermalas-malasan tersebut harus kita semaksimal mungkin kalau memang mau memanfaatkan Ramadhan sebagai ladang ibadah, dan kesempatan hanya sekali dalam satu tahun. Itupun kalau ada umur," katanya.

Oleh karenanya, Ustadz Saubari menganjurkan perbanyak amal ibadah mumpung ada kesempatan. "Sebab kesempatan itu belum ada/terulang," tambahnya.

Khatib Ustadz HA Saubari saat khutbah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sebelum Shalat Jumat (14/3/2025) (ANTARA/Syamsuddin Hasan)

Sehubungan dengan Ramadhan turunnya Al Qur'an, Ustadz Saubari kembali menganjurkan agar pada bulan puasa perbanyak membaca kitab suci bagi umat Islam tersebut, disampaikan amal ibadah lainnya.

"Semarakkan bulan puasa Ramadhan dengan membaca Al Qur'an. Alhamdulillah kalau bisa memaknai kandungan Al Qur'an," demikian A. Saubari 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025