Bank Kalsel, melalui unit usaha syariahnya, memberikan bantuan sarana dan prasarana Pondok Pesantren Manbaul Ulum Putra yang berlokasi di Kabupaten Banjar.
Dirut Bank Kalsel Fachrudin menyampaikan, bantuan itu sebagai bentuk berpartisipasi Bank Kalsel dalam implementasi program Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS), yang merupakan bagian dari salah satu program TPAKD.
Pada keterangan tertulis yang diterima di Banjarmasin, Sabtu, penyerahan bantuan tersebut berlangsung di eks kantor Gubernur Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, yang dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, kepada pengurus Ponpes Manbaul Ulum Putra.
Acara penyerahan bantuan ini bersamaan dengan pengukuhan serentak Delapan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Kalimantan Selatan.
TPAKD sendiri merupakan forum koordinasi yang melibatkan berbagai instansi dan pemangku kepentingan, bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan di daerah. Hal ini sangat penting dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
Bantuan itu diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Putra.
Dengan perbaikan sarana dan prasarana, para santri dapat belajar dalam lingkungan yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar di pesantren tersebut.
Dukungan Bank Kalsel terhadap Ponpes Manbaul Ulum Putra ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang lebih luas.
Dengan memberikan bantuan kepada lembaga pendidikan seperti pesantren, Bank Kalsel tidak hanya berkontribusi pada pengembangan pendidikan, tetapi juga berperan dalam membangun masyarakat yang cerdas dan berakhlak baik.
Sebelumnya, Bank Kalsel juga telah melakukan berbagai program serupa, yang menunjukkan komitmen jangka panjang dalam memajukan pendidikan di Kalimantan Selatan.
Penyerahan bantuan disaksikan oleh Gubernur Kalsel Muhidin, Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, kepala OJK Kalsel, Kepala OJK Kaltim dan Kaltara, Kabinda Kalsel, Perwakilan BNN Kalsel, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel, sejumlah Bupati/walikota se-Kalsel atau yang mewakili, serta perwakilan instansi vertikal wilayah Kalsel
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025