Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan (Kemenkum Kalsel) Nuryanti Widyastuti memberikan penguatan kepada pegawai alih daya (outsourcing) yang terdiri dari helpdesk, security, driver, dan office boy di Balai Pertemuan Garuda Banjarmasin.
"Kami menekankan pentingnya profesionalisme, integritas dan peran strategis pegawai alih daya dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat, terutama saat Ramadhan," kata dia di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Kemenkum inginkan lurah di Banjarmasin ikuti Paralegal Justice Award
Menurut dia, kinerja yang baik sangat berpengaruh dalam menciptakan pelayanan yang optimal.
Sehingga diharapkan seluruh pegawai alih daya dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menjaga disiplin kerja.
Selain itu, Kakanwil juga menegaskan bahwa pegawai alih daya memiliki kontribusi dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Ia menekankan komitmen untuk memberikan pelayanan prima dan tidak menerima pemberian dalam bentuk apa pun merupakan bagian dari integritas yang harus dijunjung tinggi.
Baca juga: Kemenkum Kalsel dukung pembangunan berbasis kepastian hukum
Nuryanti menyebut helpdesk, security, driver, dan office boy memiliki peran penting karena mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Keramahan dan profesionalitas dalam bekerja adalah kunci utama dalam memberikan pelayanan yang berkualitas,” tambahnya.
Di akhir arahannya, Kakanwil juga menyampaikan komitmen efisiensi anggaran tanpa mengurangi hak-hak pegawai, termasuk pegawai alih daya.
“Meskipun kita melakukan efisiensi, kami memastikan bahwa hak-hak pegawai tetap terpenuhi dan kinerja tetap optimal,” tambahnya.
Baca juga: Pemkot-Kemenkum perkuat sinergi layanan kekayaan intelektual
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
"Kami menekankan pentingnya profesionalisme, integritas dan peran strategis pegawai alih daya dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat, terutama saat Ramadhan," kata dia di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Kemenkum inginkan lurah di Banjarmasin ikuti Paralegal Justice Award
Menurut dia, kinerja yang baik sangat berpengaruh dalam menciptakan pelayanan yang optimal.
Sehingga diharapkan seluruh pegawai alih daya dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menjaga disiplin kerja.
Selain itu, Kakanwil juga menegaskan bahwa pegawai alih daya memiliki kontribusi dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Ia menekankan komitmen untuk memberikan pelayanan prima dan tidak menerima pemberian dalam bentuk apa pun merupakan bagian dari integritas yang harus dijunjung tinggi.
Baca juga: Kemenkum Kalsel dukung pembangunan berbasis kepastian hukum
Nuryanti menyebut helpdesk, security, driver, dan office boy memiliki peran penting karena mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Keramahan dan profesionalitas dalam bekerja adalah kunci utama dalam memberikan pelayanan yang berkualitas,” tambahnya.
Di akhir arahannya, Kakanwil juga menyampaikan komitmen efisiensi anggaran tanpa mengurangi hak-hak pegawai, termasuk pegawai alih daya.
“Meskipun kita melakukan efisiensi, kami memastikan bahwa hak-hak pegawai tetap terpenuhi dan kinerja tetap optimal,” tambahnya.
Baca juga: Pemkot-Kemenkum perkuat sinergi layanan kekayaan intelektual
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025