PT Adaro Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mengucurkan dana sebesar Rp170 juta untuk mendukung program Kartu Balangan Pintar (KBP) tahap kedua.
Bantuan untuk pengadaan 135 paket penunjang pembelajaran mencakup 84 paket bagi siswa SD, 21 siswa MI, dan 30 siswa SMP.
Baca juga: YABN bina 166 mahasiswa ULM penerima beasiswa IBFL
Aan Nurhadi, CSR Section Head PT Adaro Indonesia, menegaskan dukungan Adaro terhadap pendidikan di Balangan tak berhenti di program KBP.
"Adaro juga memiliki program beasiswa bagi pelajar Balangan yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," jelas Aan di Paringin, Sabtu.
Rencananya bulan Maret nanti Adaro kembali melakukan sosialisasi terkait beasiswa ini dan bagi penerima beasiswa akan mendapat biaya pendidikan penuh hingga lulus.
Pelaksana tugas Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Balangan, Ernawaty mengatakan program KBP ini bukti keseriusan Pemkab Balangan dalam mendukung pendidikan dan Adaro terus menunjukkan komitmennya mendukung program ini.
Baca juga: YABN menggandeng ANTARA berikan pelatihan jurnalistik untuk tim media
Sebelumnya Adaro juga memberi bantuan berupa program Satu Seragam Sejuta Harapan bagi siswa sekolah dasar di Kabupaten Balangan.
Ernawati mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk para orang tua, untuk turut andil dalam membangun pendidikan karakter bagi anak-anak di rumah.
Kepala Disdikbud Kabupaten Balangan, Abiji menyampaikan apresiasi atas komitmen yang diberikan Adaro sebagai bentuk kolaborasi untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
" Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut demi meningkatkan kualitas pendidikan di Balangan," katanya.
Melalui sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, program Kartu Balangan Pintar diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk mengurangi angka putus sekolah dan mendorong anak-anak Balangan meraih pendidikan yang lebih baik.
Baca juga: Program Adaro nyalakan ilmu fokus pengembangan SDM
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025