Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menghadiri kegiatan Puncak Peringatan Hari Kartini RA Kartini ke-138 yang digelar Pemerintah Kabupaten HSS bertempat di Pendopo Kabupaten HSS, Jum'at (21/4).
Pada peringatan hari Kartini kali ini, panitia merangkainya dengan menyelenggarakan deteksi dini dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan deteksi kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) di setiap kecamatan, seminar pencegahan pernikahan diri, seminar reproduksi kesehatan serta penilaian spontan undangan berbusana mirip Kartini.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama dalam pelaksanaan program deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA test dan kanker payudara dengan metode Sadanis di kabupaten HS.
Penanda tanganan dilakukan oleh Dinkes HSS, BPJS, TP PKK HSS, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), GATRIWARA, Dharma Wanita Persatuan (DWP), yang diketahui Bupati HSS, serta Penyerahan Sembako sejahtera pada lima orang lansia.
Bupati mengatakan kanker serviks dan kanker payudara merupakan dua jenis kanker tertinggi pada perempuan di Indonesia yang sedang pemerintah upayakan untuk dapat dicegah dan dikendalikan bersama-sama.
Pemerintah dalam hal Dinas Kesehatan HSS bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten secara berkelanjutan telah mengembangkan program deteksi dini kanker leher rahim dan payudara ke seluruh wilayah Kabupaten HSS.
" Kanker sangat rentan pada kematian. Pemeriksaan harusnya secara rutin sangat diperhatikan," kata Bupati.
Menurut dia, setelah tes jika ada mengarah pada kanker servik, lakukan pada langkah pengobatanm bupati juga mengingatkan agar deteksi dini jangan terlalu khawatir yang berlebihan begitupun salah penyebab kanker servik sangat erat kaitannya dengan pernikahan dini.
Untuk menanggulangi pernikana dini, Bupati pun telah mewajibkan anak-anak yang ada di Kabupaten HSS minimal bersekolah lanjutan atas atau sederajat dengan SMA, dan jika ingin menikah harus berusia 18 sampai dengan 19 tahun.
Dalam kesempatan tersebut,Bupati Achmad Fikry bersyukur dengan peringatan kartini tahun ini lebih meningkatkan perhatian kita, pada masyarakat yang belum beruntung terutama kepada para ibu lanjut usia (Lansia).
"Lansia yang merupakan Kartini di masa lalu mendapatkan perhatian dari panitia, kami berikan apresiasi pada panitia yang telah memberikan bantuan paket sembako,"ujar Bupati.
Turut Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kabupaten HSS Hj.Isnaniah A Fikry, Wakil Bupati H.Ardiansyah, Ketua DPRD Syamsuri Arsyad, Forkupimda HSS.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita se Kabupaten HSS, Sekretaris Daerah H.M.Ideham, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten HSS Hj.Rabiatul Adawiyah Ideham, para Kepala SOPD serta Camat se Kabupaten HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Pada peringatan hari Kartini kali ini, panitia merangkainya dengan menyelenggarakan deteksi dini dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan deteksi kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) di setiap kecamatan, seminar pencegahan pernikahan diri, seminar reproduksi kesehatan serta penilaian spontan undangan berbusana mirip Kartini.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama dalam pelaksanaan program deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA test dan kanker payudara dengan metode Sadanis di kabupaten HS.
Penanda tanganan dilakukan oleh Dinkes HSS, BPJS, TP PKK HSS, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), GATRIWARA, Dharma Wanita Persatuan (DWP), yang diketahui Bupati HSS, serta Penyerahan Sembako sejahtera pada lima orang lansia.
Bupati mengatakan kanker serviks dan kanker payudara merupakan dua jenis kanker tertinggi pada perempuan di Indonesia yang sedang pemerintah upayakan untuk dapat dicegah dan dikendalikan bersama-sama.
Pemerintah dalam hal Dinas Kesehatan HSS bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten secara berkelanjutan telah mengembangkan program deteksi dini kanker leher rahim dan payudara ke seluruh wilayah Kabupaten HSS.
" Kanker sangat rentan pada kematian. Pemeriksaan harusnya secara rutin sangat diperhatikan," kata Bupati.
Menurut dia, setelah tes jika ada mengarah pada kanker servik, lakukan pada langkah pengobatanm bupati juga mengingatkan agar deteksi dini jangan terlalu khawatir yang berlebihan begitupun salah penyebab kanker servik sangat erat kaitannya dengan pernikahan dini.
Untuk menanggulangi pernikana dini, Bupati pun telah mewajibkan anak-anak yang ada di Kabupaten HSS minimal bersekolah lanjutan atas atau sederajat dengan SMA, dan jika ingin menikah harus berusia 18 sampai dengan 19 tahun.
Dalam kesempatan tersebut,Bupati Achmad Fikry bersyukur dengan peringatan kartini tahun ini lebih meningkatkan perhatian kita, pada masyarakat yang belum beruntung terutama kepada para ibu lanjut usia (Lansia).
"Lansia yang merupakan Kartini di masa lalu mendapatkan perhatian dari panitia, kami berikan apresiasi pada panitia yang telah memberikan bantuan paket sembako,"ujar Bupati.
Turut Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kabupaten HSS Hj.Isnaniah A Fikry, Wakil Bupati H.Ardiansyah, Ketua DPRD Syamsuri Arsyad, Forkupimda HSS.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita se Kabupaten HSS, Sekretaris Daerah H.M.Ideham, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten HSS Hj.Rabiatul Adawiyah Ideham, para Kepala SOPD serta Camat se Kabupaten HSS.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017