Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan standar barang dan standar kebutuhan barang milik daerah (BMD) Tahun Anggaran 2026.

Pelaksana Harian Bupati Tapin Sufiansyah mengatakan pengelolaan barang milik daerah yang baik akan memberikan dampak positif pada pelayanan publik dan pembangunan daerah.

Baca juga: Pemkab Tapin imbau pedagang tak timbun barang jelang Ramadhan

"Melalui FGD  pemahaman dan kemampuan pengelolaan aset daerah dapat semakin meningkat," ujarnya, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu.

Sufiansyah menyebutkan pengelolaan aset daerah yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel akan menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih bagus.

Dia berharap dengan FGD ini dapat menghasilkan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat daerah maupun pusat.

Baca juga: Realisasi PAD Tapin 2024 capai 107,57 persen dari target

"Dengan dihadirkan seluruh pihak terkait dapat memperkuat sinergi dalam sistem pengelolaan keuangan daerah dapat berjalan lebih optimal," ucapnya.

Plh Bupati Tapin mengatakan FGD sebagai langkah strategis Pemkab Tapin dalam memastikan aset daerah dikelola secara profesional sesuai regulasi, sehingga dapat menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Dispersip Tapin gelar bazar tampilkan 10 ribu koleksi buku

 

Pewarta: Gunawan Wibisono/Muhammad Rastaferian Pasya

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025