Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Selatan (PUPR Kalsel) menutup jalan Desa Limpasu Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) untuk sementara waktu.
Anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel Athaillah Hasbi atau yang akrab dengan sapaan Bang Atak ketika dikonfirmasi, Jumat memaklumi penutupan sementara jalan rusak di Desa Limpasu (sekitar 190 km utara Banjarmasin) "Bumi Murakata" HST tersebut.
"Jalan Desa Limpasu menghubungkan dengan beberapa tempat di pinggiran Pegunungan Meratus Wilayah Kabupaten Balangan cukup vital. Tapi guna kelancaran pekerjaan kita memaklumi penutupan sementara," ujar wakil rakyat kelahiran Bumi Murakata HST itu.
Wakil rakyat dari Partai Golkar dan mantan pembalap motor Bumi Murakata HST tahun 1980-an itu juga berharap, masyarakat pengguna jalan dapat memaklumi pula atas penutupan sementara jalan di Limpasu tersebut.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan HST itu menerangkan, sebagai solusi atas penutupan jalan tersebut warga masyarakat bisa melintas lewat Gayaba.
Dengan mengutip keterangan Plt Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kalsel Robby Cahyadi, Anggota DPRD dua periode provinsi tersebut mengungkapkan, penutup sementara jalan Limpasu itu rencana mulai 8 Februari 2025 atau penumpukan stock material.
"Kita mengkonfirmasi dengan pihak Bina Marga PUPR, bahwa pekerjaan penggantian box culvert yang rusak itu lebih kurang empat hari. Kita harapkan selesai tepat waktu," ujar Bang Atak yang juga Ketua Pemuda Pancasila Bumi Murakata HST.
Temuan jembatan atau box culvert yang di Limpasu itu ketika mengawali masa reses Anggota DPRD Kalsel, 1-8 Februari 2025 atau untuk selama delapan hari dengan minimal 16 titik pertemuan/tatap muka bersama warga masyarakat setempat/konstituen.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025