Turun Ke Pelosok Menjemput Aspirasi Rakyat

UDARA dingin disertai  hujan rintik yang membasahi Kota Banjarmasin dan sekitarnya, Senin (10/4) malam , sekitar pukul

24.00 Wita,  tidak menyurutkan niat Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor,  untuk memimpin rombongan bersama pejabat dari

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)  untuk Bergerak Menembus Batas Turun ke Desa Menjembut Aspirasi Masyarakat.
   
Berdasarkan catatan, pola kepala daerah menjemput aspirasi masyarakat yang bermukim di daerah pelosok pedesaan hingga perbatasan bersama unsur pimpinan Forkopimda dengan mengendarai sepeda motor menerobos hutan belukar dan  daerah lereng pengunungan dengan medan cukup berat berisiko cara unik dan baru pertama  di Kalsel.
   
Sesuai rencana,  perjalanan Bergerak Menembus Batas Menjemput Aspirasi Masyarakat ala Gubernur H Sahbirin Noor dan anggota Forkopimda Kalsel ini berlangsung hingga Jumat 14 April 2017.  

Posisi rombongan pada Kamis 13 April 2017,  sudah melintasi beberapa daerah perbatasan di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru. Terakhir titik finish dijadwalkan di Desa Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
   
Tak terlihat lelah sedikit pun dari  wajah pemimpin kelahiran 12 November 1967 itu,  saat mengendarai Motor Honda Beat warna merah maron  putih menuju titik awal star,  di Desa Tanipah, Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar,  meski malam itu baru tiba dari Jakarta,  usai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara Bersama Presiden Joko Widodo.
   
Turut serta mendampingi gubernur antara lain Danrem 101 Antasari Kolonel Kav Yanuar Adil, Danlanal Banjarmasin Letkol Laut Oky Dipura, Danlanud Letkol Penerbang Letkol Sudiwo.

Dari Pemprov Kalsel, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, H Zakly Asswan Kadishut Hanif Faisol Nurafiq, Kadis Pariwisata Mahyuni dan Kabiro Umum Sedaprov Kalsel H Rusli serta unsure masyarakat lainnya.
   
Di desa yang berbatasan dengan Kota Banjarmasin tersebut, Gubernur H Sahbirin Noor menyempatkan waktu berdiolog dengan masyarakat sekaligus memohon doa agar diberikan kekuatan lahir batin agar tetap istiqomah mengemban amanah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banua.
   
Usai melakukan dialog, gubernur dan rombongan menginap di rumah- masyarakat yang pada malam itu sangat antusias penuh keramahan menyambut kedatangan orang nomor satu di Bumi Lambung Mangkurat ini.
   
Keesokannya harinya tepat pukul 08.00, gubernur sebelum pamit melanjutkan perjalanan menuju desa pelosok  lainnya memberikan paket bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu desa setempat.
   
Perjalanan dilanjutkan ke Desa Kurau, Kabupaten Tanah Laut. Perjalanan menuju Desa Kurau berjarak 37 Km dari Desa Aluh Aluh dengan waktu jarak tempuh sekitar satu jam tiga puluh menit,  dimanfaatkan gubernur untuk menyapa masyarakat sekitar termasuk para petani yang pada saat itu sedang bercocok tanam.
   
Kendati kondisi medan jalan yang dilintasi gubernur dan rombongan cukup berat, pria yang akrab disapa Paman Birin ini tetap bersemangat mengendarai motor sambil memberikan semangat kepada rombongan lainnya.
   
Di salah satu ruan jalan memasuki areal pertanian, gubernur menghentikan mesin motornya dan menuju persawahan untuk menyapa para petani yang lagi bercocok tanam padi.
   
"Assalamualaikum, Ibu lagi menanam banih (padi, red) kah pian?. Mudahan padi yang pian tanam tumbuh subur dan terbebas dari hama penyakit. Ulun juga doakan pian dan masyarakat  di sini semakin sejahtera dan senantiasa dalam ridaho dan lindungan Allah," doa gubernur.
   
Di Desa Kurau,  gubernur juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat bertempat di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kecamatan Kurau,  Kabupaten Tanah Laut.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017